TATIYE CHANNEL (KABGOR) – Dimas R. Karim Bupati cilik yang menggantikan bupati Nelson Pomalingo selama sehari, mengakhiri jabatanya dengan pidato di puncak acara memperingati Hari Anak Nasional, Kamis (8/08).
Menariknya, Pidato yang dibawakan oleh bocah kelas 6 SD itu adalah hasil fikiranya sendiri. “Assallamuallaikum wr.wb, maaf saya pakai teks, tapi ini hasil fikiran saya sendiri, bapak dan ibu bupati serta undang lainnya yang saya hormati, kali ini saya akan menyampaikan kesan selama sehari masa kepemimpinan saya,” ujar Dimas.
Dimas melanjutkan, pertama ternyata capek juga jadi bupati, tapi itu tidak menjadi masalah buat saya, malah saya berharap suatu saat nanti saya terpilih menjadi bupati sesungguhnya.
Kedua, jadi saya sidak beberapa kantor, kebanyakan mereka pada heran, bahkan ada yang bertanya “Pak bupati kelas berapa..??” Dan saya jawab “maaf, saya sudah profesor”.
Saat sidak tadi semua laporan bagus, waupun jujur saya tidak mengerti, tapi suatu saat jika saya sudah jadi bupati saya akan mengerti. “Doakan saya ya,” ujar dimas sambil tersenyum.
Ketiga, Bupati itu ruanganya bagus sayang cuma sehari, hehehe. Boleh saya menambah hari jadi bupati….??? Sebenarnya ada satu yang saya ingin tanyakan sama pak Bupati Nelson yang saya tidak mengrti, “Pak bupati, apa itu OPD..?” Ujar Dimas dengan wajah Polosnya.
Okey…. ke empat, malam ini saat terakhir saya menjabat sebagai bupati, banyak pejabat yang hadir, terimakasih sudah menghadiri undangan bupati, ujarnya. Terakhir, “pesan saya dan ini adalah visi saya, tau semua visi saya…???” Dimas dengan wajah tersenyum.Lanjut, Dimas, “ini kepala dinas saya yakin ada yang tidak tau, coba angkat tangan. karna tidak hadir kemari malam”. “Visi saya harus dilanjutkan, saya ulangi, pertama, masyarakat gorontalo harus mematuhi agama, kedua, masyarakat gorontalo terutama anak-anak harus sekolah, dan ketiga, masyarakat gorontalo harus bersih dari narkoba. Bersedia…??? Ibu-ibunya harus aktif, siap ibu-ibu….!!! Terimakasih, Wassallamualayikum Wr. Wb” pungkas Dimas dengan wajah polosnya.
Saat diwawancarai oleh wartawan tatiye channel, Dr. Fory Naway Selaku bunda anak kabupaten gorontalo sangat mengapresiasi pidato dari dimas, dan pemilihan bupati sehari akan terus dilakukan untuk lebih memotifasi anak-anak daerah kabupaten Gorontalo. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan Dimas selama satu hari ini, sampai pidato terakhirnya. Jadi untuk bupati cilik ini insah allah akan berlanjut, dan ini adalah salah satu cara untuk lebih memotifasi anak kedepannya. Jadi jika ada anak yang ingin menjadi bupati cilik mereka akan mempersiapkan diri dari jauh-jau hari,” pungkas Fory. (*)