TATIYE CHANNEL (KABGOR) – Pada Anggaran Pendapatan Belanja Dan atau APBD Pemerintah Kabupaten Gorontalo kontribusi pajak dan retribusi daerah terhadap total pendapatan asli daerah (PAD) adalah 27,17 persen.
Penyumbang PAD lainnya adalah penerimaan deviden dan lain –lain PAD yang berasal dari pendapatan BLUD dan jasa giro. Persentase penerimaan yang cukup besar berasal dari BLUD RSU MM Dunda cukup besar yakni mencapai 53 persen dari total pendapatan asli daerah. Walaupun pendapatan BLUD dikelola secara mandiri untuk pencatatannya tetap direkonsiliasi dengan pemerintah daerah.
Hal ini yang disampaikan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo pada acara evaluasi pajak dan retrebusi daerah triwulan II Tahun 2019, senin (22/07/19) di gedung kasmat lahay.
Nelson mengatakan, pengelolaan secara mandiri oleh BLUD adalah dalam rangka percepatan dan optimalisasi pelayanan. Olehnya pemerintah daerah telah mendorong pembentukan BLUD dan pada tahun 2018 yang lalu sebanyak 11 puskesmas telah beralih status menjadi BLUD dan untuk itu diharapkan agar lebih profesional lagi dalam pengelolaan keuangan kedepan.
Hasil evaluasi dan capaian PAD khususnya pajak dan retribusi daerah sampai dengan minggu ke-3 bulan juli 2019 yang telah disampaikan sekda mengalami peningkatan. Untuk itu, dirinya berharap masukan maupun perhatian kita bersama. “Kemajuan suatu daerah sangat identik dengan kapasitas fiskal daerah tersebut,†Kata Nelson.
Ia pun menuturkan, dibutuhkan suatu tatanan sistem yang terintegrasi untuk berbagai jenis layanan maupun perijinan antar pemerintah Kabupaten, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, yang dapat menjamin seluruh secara akuntabel dan cepat dan akurat.
Olehnya dala kesempatan itu, Nelson mengajak kepada semua elemen masyarakat bersama-sama bekerja, membangun, membantu pemerintah daerah dalam mobilisasi sumber-sumber penerimaan negara maupun daerah.
“Dengan meningkatkan perolehan penerimaan negara dan daerah tentunya akan semakin berpeluang dalam meningkatkan dana alokasi desa,†Harap Nelson, terlebih lagi pada tahun ini pemerintah juga telah mengalokasikan dana kelurahan tentunya semua ini dimungkinkan dengan bertambahnya sumber perolehan negara,†Sambungnya. (*)
Laporan Halid Moomin TC Biro Kabgor