TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Motenggeyamo merupakan tradisi yang rutin dilaksanakan oleh Masyarakat Gorontalo dalam menentukan awal ramadhan. Tradisi tenggeyamo sudah ada sejak masa lalu dan Islam secara resmi sebagai agama kerajaan dan dipeluk semua warganya.
Kali ini, tradisi motenggeyamo dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo pada Minggu, (10/3/2024) berlokasi di Rumah Dinas Walikota Gorontalo.
Pimpinan daerah kota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan bahwa motenggeyamo merupakan tradisi yang dilaksanakan untuk menentukan ramadhan sesuai dengan sidang isbad dan pengumuman yang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia khususnya Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Kita sudah mendengarkan dengan cermat bersama-sama konferensi pers yang dilaksanakan di kantor Kementerian Agama dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI yang mengumumkan hasil sidang isbat dilaksanakan usai shalat magrib,” ungkap Marten Taha
Selain itu, juga Marten berpesan untuk warga Kota Gorontalo agar memeriahkan bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan keagamaan.
“Ada sembilan program bernuansa religi yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadan, salah satunya adalah tadarus Al-Quran,” tambahnya.
Rangkaian tradisi tenggeyamo malam itu, ditutup dengan membunyikan hantalo, alat musik tradisional Gorontalo.