TATIYE.ID (KABGOR) – Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Gorontalo, Fory Naway mengunjungi korban bencana angin puting beliung di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru.
Tidak hanya mengunjungi, Fory juga memberikan bantuan kepada korban Angin Puting Beliung yang berdampak dan saat ini tinggal diposko pengungsian.
“Kegiatan ini merupakan aksi yang memang wajib kita laksanakan jikalau ada musibah datang. Intinya adalah rasa kepedulian sosial, dimana kita turut merasakan dampak dari apa yang dialami oleh saudara kita yang tertimpa musibah Angin Puting Beliung ini” kata Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo itu.
Lanjut Fory, tujuan dirinya datang bersama sejumlah pengurus PKK Kabupaten Gorontalo untuk membagi kebahagian kepada korban dampak musibah angin puting beliung yang sementara tinggal di tenda- tenda bantuan dinas sosial.
“Kita membagi kebahagian dengan memberikan bantuan peralatan dapur yang memang rusak semua dan dengan sejumlah makanan. Mudah -mudah berkenan dimanfaatkan memenuhi kebutuhan korban angin puting beliau,”imbuh Fory Naway
Ia pun mengagakan, kedatangan dirinya dilokasi itu karena informasi pak camat telaga biru dan ibu kades dumati.
“Kita memberikan sapaan senyum untuk memberikan support kepada korban dampak musibah ini. Mudah -mudahan mereka tetap tabah,” pinta Fory Naway
Fory mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah juga akan membantu pembangunan rumah yang terangkat dengan angin puting beliung.
“Bukan saja di lokasi ini mungkin ada dibeberapa tempat menjadi perhataian pemerintah, seperti tempat usaha, bagian dapur. Datanya sudah masuk, alhamndulillah pak bupati respon dan dalam waktu dekat dibahas untuk ditindaklanjuti,” terang Fory.
Sementara itu, camat telaga biru muchtar potutu atas nama masyatakat menyampaikan terima kasih kepada ketua TP PKK kabupaten Gorontalo bersama pengurus yang sudah datang dan membantu peralatan rumah tangga.
“Bantuan ini yang sangat dibutuhkan oleh korban dampak musibah angin puting beliung. Terima kasih atas kunjungan kemanusian ini,” ucap Camat Muchtar
