
TATIYE.ID (POHUWATO) – Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga membuka Pelatihan Fasilitator Kecamatan Sehat yang berlangsung di Aula Balai Diklat BKPP Pohuwato. Turut hadir mendampingi bupati, Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Kadis Kesehatan, Fidi Mustafa, Fasilitator, Roslan Tawaa dan Tim JICA, Jepang, Shintani Naoyuki, Senin (14/11/2022).
Mengawali sambutan, Bupati Saipul menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi kepada pihak JICA yang kembali membangun kemitraan dan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam mendorong dan mengoptimalkan pembangunan di bidang kesehatan yang menjadi salah satu bagian yang terpenting dan strategis yang tertuang dalam visi misi daerah yakni mewujudkan Pohuwato Sehat, Maju, dan Sejahtera (Pohuwato SMS).
Karena itu, untuk membackup tujuan pembangunan di bidang kesehatan, maka kerjasama ini perlu dijalin dengan baik utamanya dalam hal memberi penguatan keterampilan, pengetahuan dan kemampuan kepada para tenaga kesehatan dan tenaga profesional, sehingga pencapaian target indikator kinerja utama pembangunan daerah di bidang kesehatan dapat tercapai maksimal.
Selanjutnya pada kesempatan itu, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan beberapa hal penting terkait isu dan masalah strategis di bidang kesehatan, yakni masih rendahnya kualitas cakupan layanan kesehatan yang dapat dilihat dari beberapa indikator berupa cakupan layanan kesehatan pada usia produktif yang masih rendah dan juga masih terdapatnya kasus angka kematian ibu dan kasus angka kematian bayi pada tahun 2022.
Dari berbagai permasalahan yang disampaikan, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga berharap agar hal ini disikapi dengan serius dan menjadi perhatian kita bersama termasuk para tenaga kesehatan dan fasilitator kecamatan sehat yang akan diberi pelatihan.
“Saya pun berharap dengan kehadiran fasilitator kecamatan sehat kiranya dapat memberi daya ungkit terhadap pencapaian indikator kinerja utama pembangunan daerah di bidang kesehatan yang tertuang di dalam RPJMD dan Renstra Dinas Kesehatan, dimana nilai indeks kesehatan sampai dengan akhir periode RPJMD berada pada 80,11 persen tahun 2026,” ungkap Bupati Saipul.
Sementara itu, pihak JICA, Shintani Naoyuki menyampaikan penghargaan dan apresiasi terhadap Pemda Pohuwato atas kegiatan pelatihan yang di bawah arahan langsung Kepala Bappeda Pohuwato. Diketahui, JICA di Pohuwato sudah bekerja sama sejak tahun 2007 yang kala itu dengan nama Capacity Development Projects yang berakhir 2012. Kemudian di tahun 2019 bersama Bappeda melaksanakan penguatan kelembagaan untuk pengentasan stunting.




















