Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga meninjau kawasan integrasi pertanian Desa Tirto Asri Kecamatan Taluditi serta mesin pemanen multiguna atau combine harvester yang berada di lahan. Hal itu dilakukan Saipul usai penyerahan bantuan pada Gebyar SMS di halaman kantor camat taluditi, Selasa (14/11/2022).
Mesin yang merupakan bantuan pemerintah melalui DAK Dinas Pertanian T.A 2022 telah beroperasi di lahan integrasi pertanian kelompok tani Bunga Maju. Lahan integrasi pertanian (integrated Farming) ini digagas oleh Dinas Pertanian sejak tahun 2021 dengan membentuk tim satgas dan telah dikunjungi Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI.
Seperti apa combine harvester tersebut, maka orang nomor satu di Pohuwato itu mencoba langsung mesin multiguna yang satu-satunya bisa memanen tiga jenis tanaman berupa jagung, padi dan kedelai.
Bupati Saipul menjelaskan, dengan adanya mesin tersebut selain waktu panen menjadi lebih cepat, juga bisa menghemat biaya panen. Untuk lahan satu hektar saja hanya dibutuhkan waktu sekitar setengah jam saja.
Seperti namanya, combine harvester merupakan mesin pemanen. Mesin ini merupakan kombinasi dari tiga operasi yang berbeda, yaitu menuai, merontokkan, dan menampi. Secara umum fungsi operasional dasar combine harvester adalah memotong tanaman yang masih berdiri, menyalurkan tanaman yang terpotong ke selinder, merontokkan gabah dari tangkai atau batang, memisahkan gabah dari jerami, membersihkan gabah dengan cara membuang gabah kosong dan benda asing.
Menurut Bupati Saipul, dengan adanya mesin ini tentu masyarakat petani sangat terbantu untuk memanen hasil tanamannya. Meski demikian tentu sangat diharapkan agar mesin multiguna yang satu-satunya di Pohuwato dapat dijaga dan dirawat dengan baik oleh kelompok terutama dalam menggunakannya harus sesuai petunjuk pengguannnya, sehingga mesin ini bisa bertahan lama.
“Disini para petani tinggal menunggu hasil yang sudah jadi betul, karena semua aktivitas dari pengisian jagung sampai pengupasan sudah satu kali atau petani tinggal menyediakan karung dan hasilnya sudah jadi pipilan atau sudah menjadi biji jagung atau padi maupun kedelai,” ucap bupati.
Untuk itu Bupati Saipul Mbuinga berharap para petani untuk rajin menanam jagung, padi ataupun kedelai, karena masalah panen sudah terasa mudah dan tidak perlu menggunakan tenaga manusia lagi. Keberadaan mesin ini sendiri tentu sangat membantu petani.
“Bantuan pemerintah ini kiranya benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan insyaallah mesin ini bisa menambah penghasilan dari petani itu sendiri. Karena dari memanen sampai hasilnya jadi pipilan semuanya melalui mesin combine harvester,” pungkasnya.