TATIYE.ID (SPORT) – Perjalanan panjang via darat menuju Palu, Sulawesi Tengah selaku tuan rumah Pra POPNAS 2022 memang cukup melelahkan bagi para atlet yang akan berlaga diajang dua tahunan tersebut. Namun dengan masih ada jeda satu hari untuk recovery dinilai para pelatih cukup untuk kembali memulihkan kebugaran mereka.
“Memang perjalanan melalui darat sangat melelahkan, apalagi kami atlet pencak silat yang dituntut harus menjaga timbangan atau berat badan,” ujar pelatih pencaksilat Pra POPNAS Gorontalo, Dedy Punu saat dimintai komentarnya kala rombongan kontingen Gorontalo singgah istirahat di kawasan Toboli, Kabupaten Parimo, Senin (7/11/2022).
“Tapi kalau melihat jadwal pertandingan pencak silat yang dimulai tanggal 9 November, maka masih ada jeda istirahat 2 hari bagi anak-anak, sehingga tim bisa tampil maksimal insyaAllah nantinya,” lanjut pelatih berambut kuncir merah tersebut.
Hal senada juga disampaikan beberapa pelatih lainnya seperti pelatih sepakbola, dan tinju yang juga mengatakan akan memanfaatkan sebaik mungkin waktu istirahat sebelum pertandingan nantinya.
“Masih ada waktu istirahat sebelum kita bertanding, dan itu akan kita manfaatkan sebaik mungkin agar meraka bisa kembali menadaptkan kebugaraannya,” kata pelatih sepakbola Pra POPNAS Gorontalo, Romy Malanua.
Sementara itu Laksana Wungguli dan Zein Mooduto, yang merupakan dua pejabat Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo yang juga official kontingen pada pemberangkatan kloter pertama Provinsi Gorontalo menjelaskan bahwa nanti setelah tiba di Palu, semua atlet dan pelatih akan langsung diarahkan ke hotel untuk registrasi dan kemudian beristirahat di hotel masing-masing cabang olahraga.
“Jadi sesuai arahan dari tim Aju Provinsi Gorontalo dan panitia Pra POPNAS, sesampainya di Palu kita rombongan akan langsung diarahkan ke Hotel Sutan Raja untuk kemudian registrasi dan pendistribusian ke hotel masing-masing cabor,” jelas Zein Mooduto. (*)
