TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Sengketa pembebasan lahan terdampak pembangunan revitalisasi sungai Bulango atau tepatnya dibelakang Wihara Kota Gorontalo akhirnya berakhir damai setelah dimediasi Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
“Meskipun pembangunan revitalisasi Sungai Bulango adalah tanggungjawab pihak Balai Sungai, tapi sebagai pemilik wilayah Pemkot Gorontalo harus turut memberikan bantuan, terutama dalam penyelesaian masalah pembebasan lahan,” kata Marten Taha usai melakukan peninjauan lokasi proyek Pengendalian Sungai Bulango yang berlokasi di belakang Wihara Kota Gorontalo, Kamis (3/11/2022).
Tambah Wali Kota dua periode tersebut, revitalisasi sungai Bulango sendiri, saat ini sudah memasuki tahap akhir. Hanya memang ada beberapa persil lahan yang sedikit mengalami masalah pembebasan lahannya. Salah satunya, yang berada dilokasi belakang Wihara Kota Gorontalo.
“Alhamdulillah, telah terjadi kesepakatan yang akan segera diselesaikan bersama, dan dapat dilaksanakan pembayaran ganti rugi lahan untuk dilakukan pembangunan,” tambahnya. (*)