
TATIYE.ID (SPORT) – Hari ketujuh pasca Insiden Kanjuruhan yang menyisakan duka bagi dunia persepakbolaan Tanah Air juga dirasakan sampai di Provinsi Gorontalo. Ini terlihat dari pelaksanaan Doa Tahlilan Hari Ke-7 yang digelar Polda Gorontalo bersama Asprov PSSI Gorontalo di Masjid Azzikrah, Mapolda Gorontalo, Jum’at (7/10/2022).
Nampak hadir pada Doa Tahlilan Hari Ke-7 selain Kapolda Gorontalo Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si, hadir juga Ketua Asprov PSSI Gorontalo, Lahmudin Hambali, jajaran perwira tinggi Mapolda Gorontalo, Anggota EXCO PSSI Gorontalo, Isa Lawani, Adnan Yahya serta tokoh masyarakat Telaga yang juga mantan Kadis Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Weni Liputo.
Doa tahlilan hari ke-7 atas wafatnya anggota Polri dan suporter pada insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang saat laga derby lanjutan kompetisi Liga Liga 1 BRI antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya, adalah sebuah tanda bela sungkawa jajaran Polda Gorontalo dan Asprov PSSI Gorontalo kepada semua korban.
“Doa Tahlilan Hari Ke-7 ini menjadi salah satu tanda bela sungkawa kami sebagai insan sepakbola di Gorontalo. Semoga dengan doa yang kita panjatkan ini dapat diijabah Allah SWT, aamiin ya rabbal alamin,” ujar Ketua Asprov PSSI Gorontalo, Lahmudin Hambali Jum’at (07/10/2022).
Sementara itu Kapolda Gorontalo Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si, dalam sambutannya mengatakan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas insiden yang terjadi dan mendoakan semua korban insiden diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya.
“Semoga saudara saudara kita yang mengalami peristiwa tersebut diampuni dan diterima amal ibadahnya, dan diberikan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan,” kata jenderal bintang dua yang belum setahun bertugas di Gorontalo tersebut.
Akibat Insiden ini PSSI Pusat mengeluarkan Surat Edaran kepada Seluruh Asprov PSSI di daerah agar seluruh agenda kegiatan sepak bola untuk sementara ini dihentikan termasuk di Gorontalo.
“Terkait surat PSSI tanggal 4 kemarin, maka kami langsung melaksanakan rapat exco untuk membahas terkait isi surat tersebut. dalam surat tersebut menyatakan bahwa seluruh Asprov PSSI di Indonesia diminta agar untuk sementara ini menunda agenda kegiatan PSSI termasuk liga 3 sambil menunggu pemberitahuan kembali secara resmi dari PSSI untuk melanjutkan pertandingan baik liga 1 maupun Liga 3,” jelas Ketua Asprov PSSI Gorontalo.
Atas penundaan sementara agenda sepak bola tersebut, mengakibatkan 8 pertandingan di 4 Grup babak penyisihan liga 3 wilayah Gorontalo harus tertunda. (*)















