TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Hadir rapat Paripurna tingkat I DPRD Kota Gorontalo, di Ruangan Aula DPRD Kota Gorontalo, Senin (03/10/2022), Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyampaikan beberapa hal diantaranya menyangkut inflasi, infrastruktur dan stok penyangga dibidang sosial.
Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian pemandangan umum fraksi serta tanggapan dan jawaban Wali Kota Terhadap Ranperda tentang APBD Kota Gorontalo T.A 2023 tersebut Marten Taha menuturkan Pemerintah Kota Gorontalo hingga saat ini dan ditahun-tahun mendatang akan terus berusaha mengendalikan inflasi.
“Jika inflasi terjaga maka daya beli masyarakat juga akan ikut terjaga. Nah, melalui ketersediaan bahan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, serta koordinasi lintas stakeholder, saya optimis inflasi ini akan tetap terjaga,” tutur Wali Kota dua periode tersebut.
Selanjutnya tambah Marten, di tahun 2023 nanti pembangunan infrastruktur yang belum tercover di tahun 2022 akan dilanjutkan. Terlebih tema APBD di tahun 2023 Pemerintah Kota Gorontalo tujuannya masih pada peningkatan infrastruktur dalam rangka pemulihan ekonomi dan reformasi sosial.
Terakhir, lanjut Marten, dampak kenaikan BBM membuat Pemkot Gorontalo harus dapat menyiapkan stok penyangga atau Buffer Stock sosial, seperti misalnya bantuan BLT.
“Yang pasti untuk infrastruktur ekonomi akan kami lanjutkan pembangunannya pada tahun 2023, dan terakhir guna mengatasi kenaikan BBM, bantuan sosial pangan tunai juga kami anggarkan di APBD baik di tahun 2022 perubahan maupun 2023,” jelasnya. (*)