TATIYE.ID (GORONTALO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengapresiasi keberhasilan yang diraih oleh salah sorang putra daerah Akbar Paudie untuk meraih juara kedua dalam game Pro Evolution Soccer (PES) di kompetisi e-Football Open World Finals 2020.
Apresiasi dan ucapan selamat itu disampaiakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mewakili Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyambut kedatangan Akbar Paudie di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (7/8/2020).
“Hari ini kita menyambut juara dua dunia dari kejuaraan elektronik sport. Tentunya atas nama Pemprov Gorontalo, gubernur dan masyarakat Gorontalo mengucapkan selamat kepada Akbar Paudie yang hari ini baru tiba di Gorontalo. Kurang lebih satu bulan berjuang,†ucap Darda.
Ia juga mengatakan, ini merupakan satu kebanggaan lagi bagi masyarakat Gorontalo karena berhasil meraih juara di tingkat internasional. Ia juga menilai pencapaian ini bukan hal yang gampang karena memerlukan waktu yang panjang mulai dari kualifikasi sampai di final.
“Tidak gampang bisa meraih juara dua apalagi di tingkat internasional walaupun bukan mengandalkan fisik namun gim ini sangat memerlukan kecerdasan otak,†kata Darda.
Darda juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada eSport yang telah membina dan melahirkan atlet eSport berbakat.
“Sekali lagi saya mewakili pak gubernur dan masyarakat Gorontalo memberikan apresiasi dan memberikan dukungan penuh kepada eSport Gorontalo,†Pungkasnya.
Sementara itu, Kabinda Gorontalo yang selaku ketua eSport Indonesia Gorontalo, Ferry Pribadi mengatakan merasa bangga karena telah melahirkan putra Gorontalo untuk eSport tingkat dunia.
“Prestasi seperti ini agak susah, apalagi untuk mendapatkan hasil seperti sekarang ini, yang mana ini akan menjadi awal yang baik dan menjadi semangat khususnya bagi warga Gorontalo,†ungkap Kabinda.
Ferry berharap dukungan dari pemerintah Gorontalo terutama bapak gubernur karena eSport Gorontalo ini belum begitu terkenal di Gorontalo karena masih baru.
Akbar Paudie sebelumnya adalah pemain Game Console Pro Evolution Soccer yang berasal dari komunitas PES yg ada di Gorontalo (GPC). Paudie juga sering menjuarai tournamen lokal sehingga menarik perhatian tim eSport RajaBadut yg berasal dari Jakarta untuk merkrut pemain muda tersebut.
Dalam tiga tahun berturut-turut Akbar Paudie mewakili Indonesia di kejuaraan PES dunia, di tahun 2018 dan 2019 langkah Paudie kandas di delapan besar namun di tahun 2020 dia berhasil berada di grand final dan kalah bersaing dengan lawannya yg berasal dari Jepang. Sebelumnya, Paudi juga pernah menjadi runerup world final eFootball PES 2020 Online. (*)





















