TATIYE.ID (KABGOR) – Tahun 2022 menjadi tahun kebangkitan. Terbukti, pada tahun ini banyak perayaan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke 77.
Salah satunya adalah gerak jalan. Gerak jalan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun oleh pemerintah dan masyarakat. Tak tanggung tanggung, tingginya antusias mereka pun terlihat ketika mengikuti kegiatan itu.
Setelah dilanda covid-19 selama dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Gorontalo kini bisa memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai kegiatan. Seperti gerak jalan yang dilakukan pada, Senin (15/8/2022).
Tak ketinggalan juga sebagai organisasi mitra, Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo ikut serta dalam kegiatan itu.
Menariknya, Ibu ibu PKK itu mengenakan kostum SMA atau kostum putih abu abu. Bahkan, terlihat pula untuk PKK tingkat PKK Kecamatan pesertanya pengurus PKK kecamatan mengenakan kostum SMP.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway mengatakan, dipilihnya kostum SMA dan SMP karena untuk mengenang masa dulu sewaktu duduk di bangku sekolah.
“Ketika kita melakukan jarak tempuh rute gerak jalan lumayan jauh kurang lebih 4 Km. ini mengingatkan masa dulu dan itu terlihat semangat ibu-ibu tidak pernah merasa capek,” kata Forry.
“Ibu – ibu senyum bahagia dan tidak merasa jenuh demi memeriahkan 17 agustus. Karena ini merupakan kegiatan mereiahkan HUT kemerdekaan RI ke-77 kita pun harus merdeka, ibu – bu juga harus merdeka dengan lebih mengedepankan pikiran positif,” lanjut Forry.
Senada dengan Ketua PKK, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, Sitti Fatrah Sunge menambahkan, perayaan HUT kemerdekaan tahun ini lebih meriah karena dua tahun kemarin kita melaksanakan berbagai kegiatan karena pandemic Covid-19.
kostum yang dipilih hari ini mengingatkan kembali kita masa – masa sekolah dan itu ada kebahagaian tersendiri karena kita juga ada bersama dengan pengurus PKK kecamatan dengan kostum SMP,” terang Fatrah.
“Termasuk kata Sitti Fatrah, ini pun sebagai moment untuk menyemangati anak-anak muda termasuk masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan kreatifitas yang lebih,” tutup Fatrah.