TATIYE.ID (SPORT) – Meski ditengah kondisi yang mandiri, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) tidak lantas melepas tanggung jawab dalam hal perhatian kepada cabang olahraga anggotanya. Hal ini terlihat saat kunjungan ketua KONI Kabgor dr. Irawan Huntuyungo di pusat pembinaan cabang olahraga tenis meja di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Selain melihat langsung sejauh mana persiapan dan pembinaan atlet tenis meja Kabupaten Gorontalo yang sebagian besar juga dalam pembinaan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo, dr. Irawan Huntuyungo juga sekaligus menyerahkan dana pembinaan atlet yang diwakili oleh pelatih tenis meja Gorontalo, Mohammad Kalaka, Ahad (31/07/2022).
“Perhatian akan pembinaan cabang olahraga alhamdulillah meski tidak seberapa jumlahnya, namun kami berharap bisa memotivasi atlet agar tetap giat berlatih. Terlebih dalam waktu dekat ini kita akan menghadapi event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang diharapkan menjadi wadah mengasah kemampuan mereka sekaligus evaluasi pembinaan hingga saat ini,” ungkap satu-satunya Ketua KONI yang berlatar belakang dokter di tanah air tersebut.
Sementara terpisah pelatih tenis meja Gorontalo, Mohamad Kalaka mengaku sangat berterima kasih atas perhatian KONI Kabupaten Gorontalo terhadap pembinaan atlet tenis meja. Diakui pelatih yang akrab disapa Coach Pulu tersebut, sejak pandemi Covid 19 event maupun prestasi atlet-atlet Kabupaten Gorotalo belum terlihat, terakhir prestasi diraih pada tahun 2018 silam.
“Perhatian seperti ini yang bagi kami pelatih sangat dinantikan, karena dengan perhatian seperti ini secara tidak langsung dapat memberikan loncatan motivasi atlet sehingga lebih fokus latihan dan bersemangat meraih prestasi lebih tinggi lagi,” kata Coach Pulu.
Tambah Coach Pulu, jika melihat kebelakang prestasi atlet tenis meja Kabupaten Gorontalo sejatinya sudah cukup banyak dihasilkan. Dimulai dari Apin yang pernah meraih Medali emas ganda kejurnas kelompok umur 2010 di Bandung, Medali emas kejurnas 2011 di Jakarta. Kemudian Fitria Anjani Tululi yang memperoleh medali Perunggu Popnas 2013 di Jakarta, medali Perunggu Kejurnas Senior 2016 di Pekan Baru, Riau, medali perunggu kejurnas Junior Jakarta open 2014 di Jakarta, dan medali emas invitasi pelajar 2014 di Jakarta.
Selain itu ada juga prestasi dari atlet Irfando Kalaka (Medali perak Popwil 2014 di Sulut), Moh. Ikbal Habi, Medali perunggu open tournament kelompok umur 2017 di Yogyakarta, Siti Indira Henga, Medali perunggu open tournament kelompok umur 2017 di Yogyakarta, Ramdan R. Buka (medali Emas Popwil 2018 di Sulut), dan Ismail Abubakar (medali emas Popwil 2018 Sulut.
“Semenjak Pandemi tidak pernah ikut lagi event, kecuali regional, Kejuaraan Bupati Cup Pohuwato (Se Sulawesi) atlet kita Irfando Kalaka berhasil meraih juara 2 tunggal putra dan juara 1 beregu putra, dan untuk putri juara 1 diraih Ana Dunggio dinomor tunggal putri,” tambahnya. (*)
