TATIYE.ID (SPORT) – Pengprov IMI Gorontalo ternyata sangat tegas dengan aturan yang telah dikeluarkannya terkait indisipliner anggota dan pembalap yang ada dibawah naungan keanggotaan IMI Gorontalo.
Sikap tegas IMI Gorontalo ini tidak lepas dari masukan-masukan negatif yang masuk termasuk laporan-laporan akan masih adanya aktivitas balap liar dan tidak mengindahkan aturan yang telah ditetapkan IMI Gorontalo serta edaran Polri untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah yang menimbulkan kerumunan dan keramaian.
“laporan-laporan akan tindakan melanggar aturan yang telah dikeluarkan IMI Gorontalo selama masa pembatasan sosial berskala besar serta maklumat yang dikeluarkan Polri. Dan semua itu sudah kami rapatkan dan akan segera kami tindaki,” terang Ketua IMI Provinsi Gorontalo, Ridwan Bobihoe, SH, Rabu (10/6/2020).
Ketegasan IMI Gorontalo ini bukan hanya berlaku pada atlet atau pembalap saja, tapi juga klub yang membiarkan atau ikut melanggar aturan akan mendapat tindakan keras. “jika dari berbagai pertimbangan harus dijatuhi sangsi berat seperti dicabutnya KTA, akan kami lakukan,” tegas Ridwan Bobihoe.
Ditambahkan Ridwan, dalam waktu dekat ini juga Pengprov IMI Gorontalo akan melakukan rapat evaluasi untuk membahas persoalan indisipliner anggota. “kalau tidak ada halangan, tanggal 14 Juni 2020 ini kita akan rapat untuk mengevaluasi sekaligus menentukan sikap, sangsi apa yang akan diberikan IMI Gorontalo,” jelasnya. (*)
Pewarta : Muh Yasin


















