TATIYE.ID (BONEBOL) – Anggota DPRD Bone Bolango, Faisal Mohi menilai kebijakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam menetapkan dua desa di Bonebol menjadi pilot project program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Tahun 2022 sangat tepat.
Pasalnya, Bone Bolango sudah terbukti memiliki banyak program yang bermuara pada pemberdayaan perempuan dan anak. Disisi lain kata Faisal, program tersebut telah tertuang dalam peraturan daerah tentang perlindungan perempuan dan anak.
“Jika dibandingkan dengan daerah lain, Bonebol sudah terlebih dahulu mempunyai peraturan ini. Jauh hari sebelumnya, peraturan ini sudah diterapkan di daerah. Jadi kebijakan kementerian PPPA dalam menetapkan dua desa menjadi pilot project program DRPPA sangat tepat,” ujarnya, Selasa (22/03/2022)
Lanjut Faisal, terpilihnya dua desa di Bonebol, yakni Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, dan Desa Tanah Putih, Kecamatan Botupingge sebagai pilot project program DRPPA merupakan salah satu bukti bahwa daerah ini telah maksimal dalam menjalankan program perlindungan perempuan dan anak.
“Semoga dengan di lounchingnya program ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah pusat. Agar Bonebol bisa diberikan perhatian khusus dalam menjalankan program tersebut,” kata dia.
Terakhir kata Faisal, Pihaknya di DPRD Bonebol memberikan apresiasi dan mendukung penuh kebijakan Bupati Hamim, yang akan mengundang Menteri PPPA untuk bisa hadir pada festival anak yatim mendatang.
“Sudah 10 Tahun festival anak yatim ini dilaksanakan oleh Pemerintah Bonebol. Olehnya, kami memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada pemerintah daerah yang akan mengundang langsung Menteri PPPA untuk memeriahkan perayaan fesfival anak yatim di tahun mendatang,” pungkasnya. (**)