
TATIYE.ID (SPORT) – Setelah Komite Pemilihan (KP) akhirnya merilis kandidat calon sementara yang akan bertarung memperebutkan kursi Ketua, wakil Ketua dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI.Ada satu nama yang tercatat sebagai figur termuda, yakni Fahmy Bamazak.
Figur yang juga mantan kiper tim PS. Telaga Biru tersebut menariknya masuk dalam pencalonan sebagai anggota Exco Asprov PSSI Gorontalo setelah mendapat dukungan dari Askab PSSI Gorontalo dan Persidago bukan dari mantan klubnya PS. Telaga Biru.
“Pertama saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Komite Pemilihan Ketua, wakil ketua dan anggota Exco ASPROV PSSI Gorontalo yang telah bekerja keras dari hari pertama hingga hari terakhir pemasukan berkas. Sehingga dari 17 bakal calon yang mendaftarkan diri untuk maju, terdapat 10 nama yang dinyatakan layak untuk bertarung di pemilihan Kongres asprov PSSI Gorontalo tahun 2022,” ungkap Famy saat diwawancara tatiye.id, Rabu (19/01/2022).
“Dan patut saya syukuri juga, dari 10 nama yang lolos, saya termasuk salah satu dari 10 orang tersebut. Dan merupakan calon termuda mewakili milenial yang nantinya akan bertarung bersama senior-senior saya di sepakbola,” lanjutnya.
Fahmy mengaku dirinya tidak menyangka akan lolos pada tahapan ini, karena memang dari 17 figur yang mendaftar semuanya adalah senior-senior di sepakbola.
“Awalnya saya tidak menyangka bakalan masuk dan lolos sebagai salah satu calon di Kongres Asprov PSSI Gorontalo tahun 2022 ini. Karena memang saya melihat banyak senior-senior saya yang ikut juga mendaftarkan diri,” beber Fahmy.
“Tapi alhamdulillah berkat keseriusan saya untuk maju, sehingga Allah SWT membukakan jalan untuk saya sebagai salah satu calon di Kongres Asprov akhir Januari ini. Dan bisa di lihat dari SK yang dikeluarkan oleh Komite pemilihan kali ini bahwa, dari 17 orang yang resmi mendaftarkan diri pada saat dibuka,” timpalnya.
Sementara itu, saat ditanya soal apa program yang akan diusung pada Kongres nanti, Fahmy menjelaskan telah menyiapkan beberapa program jitu demi pengembangan prestasi sepakbola Gorontalo yang dituangkan dalam visi misi nya sebagai calon anggota Exco.
“InshaAllah ketika saya terpilih dan dipercaya duduk sebagai salah satu EXCO di Asprov PSSI Gorontalo, tentunya program yang paling utama menyusun bersama Ketua terpilih dan rekan-rekan di Exco yakni program pengembangan sepakbola usia dini, sehingga kedepan ketika akan menghadapi Pra kualifikasi PON, Asprov Gorontalo tidak akan kesulitan mencari bibit-bibit pemain muda untuk persiapan,” jelas sosok muda yang juga fans berat klub asal Italia, Juventus tersebut.
Selain itu tentunya Fahmy menambahkan untuk program jangka pendek yang akan dilakukannya bersama Exco Asprov PSSI Gorontalo yakni pembenahan administrasi, kesekertariatan serta berusaha agar kiranya induk olahraga sepakbola Gorontalo memiliki kendaraan operasional sendiri sehingga dapat menunjang mobilitas organisasi agar lebih maksimal lagi.
“Saya akan mengusulkan dan berkonsultasi dengan ketua terpilih serta rekan-rekan di Exco untuk bagaimana memikirkan sekaligus mencari solusi terkait ketersediaan sekertariat yang permanen, bahkan kendaraan operasional guna menunjang sekaligus memaksimalkan kinerja Asprov PSSI Gorontalo kedepan,” ucapnya.
Terakhir Fahmy mengaku hingga saat ini ia terus menjalin komunikasi dengan semua figur sepakbola Gorontalo khususnya yang siap bertarung maju di Kongres nanti.
“Yang pasti sejauh ini komunikasi sudah saya bangun bersama beberapa calon ketua dan wakil ketua yang saya anggap akan menang mudah di pertarungan nanti. Soal siapa dia, nanti dalam beberapa hari kedepan, pasti publik sepakbola aka segera tahu,”pungkasnya. (*)






















