TATIYE.ID (POLITIK) – Marten Taha seperti tidak ada lelahnya dalam beraktivitas. Ya, meski sibuk menjalankan tugas sebagai Wali Kota Gorontalo, sosok yang humble and likes to greet people tersebut tidak lupa menyempatkan diri menyapa salah satu keluarga Suku Bajo, yang hidup di salah satu pulau kecil di perairan Tilamuta, Boalemo.
Sembari melakukan sebuah penilitian kecil dan rasa ingin tahu akan bagaimana kondisi sebuah keluarga yang hidup serba keterbatasan di sebuah pulau kecil, Marten melakukan perjalanan sekitar satu jam dari pelabuhan Tilamuta menuju pulau kecil tempat hidup keluarga asal Suku Bajo itu.
“Ke Pulau Kecil untuk melihat kehidupan satu keluarga Suku Bajo itu sama sekali tidak direncana. Jadi saat liburan di Tilamuta ada warga yang menyampaikan soal keluarga suku Bajo yang tinggal di pulau kecil dengan kondisi seadanya dan mengandalkan potensi hasil laut. Nah, disitu pak Marten tertarik untuk melihat langsung,” kata Yudin Laliyo, juru bicara Wali Kota, Sabtu (15/01/2022).
Keluarga suku Bajo itu kata Yudin, hidup di sebuah pulau kecil seperti layaknya gundukan pasir luas menyerupai pulau. Mereka juga mengandalkan potensi laut untuk dapat bertahan hidup, meski ada sesekali pungunjung yang datang menyapa sekaligus sedikit berbagi.
“Informasi yang mana mereka hanya tinggal di sebuah gundukan pasir luas seperti pulau kecil itu yang menarik pak Marten untuk ingin melihat lebih dekat bagaimana kehidupan mereka,” ujar Yudin.
Bahkan,saat berdialog dengan salah seorang warga disitu, Marten mengucapkan semoga bisa bertemu lagi dan berharap tidak dalam jangka waktu yang lama.Sebagai informasi juga, tercatat masih banyak warga nelayan yang jauh di bawah garis kemiskinan dan jarang tersentuh oleh pemerintah, diantaranya para keluarga nelayan di pulau-pulau kecil seperti ini.
“insyaAllah ketemu lagi ya, doakan saya bisa datang lagi bersilaturahim,” ucapnya.
Seperti diketahui, sosok Marten Taha ini dinilai selain sebagai figur humble, juga ramah dengan siapa saja bukan hanya warganya di Kota Gorontalo, tapi juga setiap warga yang ada di Provinsi Gorontalo. Hal ini bukan hal yang baru, karena Marten sejak Gorontalo masih tergabung dengan Sulawesi Utara sudah menjadi anggota legislatif yang punya kedekatan erat dengan masyarakat Gorontalo baik yang berada di rantau maupun yang mukin di Gorontalo sendiri.(*)
