
TATIYE.ID (KOTA) – Berkaca pada pengalaman di tahun 2021 lalu, dimana masih terdapat keterlambatan pengerjaan pembangunan infrastruktur.
Maka, pada tahun 2022 seluruh infrastruktur ini harus dikerjakan secara maksimal tepat waktu dan berkualitas.
“Cukup tahun 2021 kemarin menjadi pengalaman, tahun 2022 ini semuanya harus sudah selesai tepat waktu, dan infrastruktur yang dibangun haurs berkualitas,” tegas Wali Kota Gorontalo Marten Taha usai membuka rapat koordinasi (Rakor) percepatan pelaksanaan dan penyerapan program kegiatan infrastruktur di Ball room Grend Q Hotel, Kamis (13/01/2022).
Rakor yang intinya adalah untuk memperkuat komitmen Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap percepatan realisasi pembangunan disektor Infrastruktur. Baik itu bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Tahun 2022 ini Ada sebanyak Rp 350 milyar anggaran untuk tahun 2022 yang dialokasikan khsusus infrastruktur. Dimana sasarannya meliputi pengerjaan jalan, air bersih, perbaikan drainase, pengembangan fasilitas Rumah Sakit, dan Penataan kawasan kumuh,” ungkapnya.
Terakhir, Walikota meminta kinerja semua OPD harus lebih maksimal, khususnya pekerjaan yang menggunakan dana PEN agar paling lambat bulan Oktober 2022 sudah selesai direalisasikan.
“Perkuat koordinasi lintas OPD, Badan Keuangan (BK), Inspektorat serta pihak-pihak lain seperti APH juga BKKP. Dimana intinya, jangan menunda-nunda pekerjaan,” harapnya. (*)






















