TATIYE.ID (DPRD BOALEMO) – Perang terhadap pandemi Covid-19 tidak meluluhkan semangat kerja wakil rakyat DPRD Kabupaten Boalemo. Buktinya, para elit politisi jebolan April 2019 ini tetap mengagendakan rapat paripurna dalam rangka penyampaian/pidato pengantar bupati terhadap LKPJ kepala daerah tahun anggaran 2019, sekaligus pemandangan umum 5 fraksi, Senin (13/4/2020).
Namun, rapat paripurna untuk kali ini berbeda dari biasanya. Lokasinya pun berlangsung di ruang aspirasi dengan tidak menyertakan seluruh wakil rakyat.
Yang ada hanya Ketua DPRD Boalemo Karyawan Eka Putra Noho, Wakil Ketua Muslimin Haruna bersama 5 pimpinan fraksi dan Sekwan, Drs. Burhan Hinta. Duduknya pun diatur berjauhan.
Sementara dari unsur eksekutif tak satu pun hadir di ruang sidang. Yang ada hanya tatap muka menggunakan media video telekonferensi. Hal itu ditempuh sebagaimana protap dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini.
Nampak, di layar kaca televisi, Wabup Anas Jusuf mewakili Bupati Darwis Moridu, didampingi Sekda Husain Etango dan pimpinan OPD ikut berinteraksi menggunakan media telekonference di ruang vicon kantor bupati Boalemo.
Sepanjang paripurna itu, Ketua DPRD Boalemo Karyawan Eka Putra Noho mengawali sidang paripurna. Selanjutnya memberikan kesempatan kepada Wabup Anas Jusuf memaparkan pidato pengantar LKPJ bupati.
Usai itu, kembali memberikan kesempatan kepada masing-masing juru bicara (Jubir) fraksi di DPRD Boalemo. Diawali Jubir Fraksi PDI-P, Harijanto Mamangkey dilanjutkan Jubir Fraksi Partai Golkar Iwan Wulowo, disusul Jubir Fraksi Gerindra Selvi Olii, Jubir Fraksi Partai Demokrat Hardi Syam Mopangga dan Jubir Fraksi Koalisi NasDem Perindo Jimadin Hasan.
Masing-masing Jubir fraksi dalam catatan pemandangan menyatakan menerima dan setuju untuk dibentuk panitia khusus (Pansus) guna membahas LKPJ sesuai mekanisme dan tata tertib dewan. (*)
Pewarta : Muchlis Kai


















