TATIYE.ID (BOALEMO) – Pemerintah Kabupaten Boalemo terus meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah sebaran pandemi Covid-19 masuk ke Boalemo. Salah satu bukti, Minggu (12/4/2020) dua tim inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin Bupati Darwis Moridu dan wakil Bupati Anas Jusuf turun langsung disejumlah pasar yang ada di Boalemo.
Informasi yang diperoleh tatiye.id, tim sidak Pemda Boalemo juga dibantu beckup personil TNI dan Polri. Mengingat aktivitas beberapa pasar mingguan maupun harian belum ditutup diwilayah Kabupaten Boalemo.
Selain inspeksi mendadak, Bupati Darwis Moridu maupun Wabup Anas Jusuf juga kembali mensosialisasikan pencegahan pandemi Covid-19 sesuai protap edaran pemerintah pusat, pemprov Gorontalo dan Pemkab Boalemo. Nah, salah satu upaya serius yang dilakukan pemerintah Boalemo yakni memberlakukan buka tutup akses jalan perbatasan jalur darat dan laut. Termasuk bagi pedagang dari luar Boalemo diminta tidak diijinkan masuk.
“Di Boalemo belum ada penutupan pasar. Tetapi, saya minta pedagang dari luar Boalemo agar tidak diijinkan masuk. Saya sudah perintahkan kepada petugas di perbatasan. Ini demi mencegah terjadi penularan wabah Covid-19 masuk ke Boalemo,†ungkap Darwis Moridu seraya berharap masyarakat tetap jaga jarak, menghindari sentuhan, menggunakan masker dan setiap saat cuci tangan.
Sementara itu, inspeksi mendadak dibagi dua tim. Tim pertama dipimpin langsung Bupati Darwis Moridu didampingi Sekda Husain Etango, dan pimpinan OPD berlangsung di pasar Mingguan, Tilamuta. Sedangkan tim kedua dipimpin Wabup Anas Jusuf di Pasar Wonggahu, Kecamatan Paguyaman.
Pada kesempatan itu pula, baik Bupati Darem dan Wabup Anas Jusuf membagi-bagikan masker kepada masyarakat pengunjung pasar.
“Tahap pertama ada 20 ribu masker disiapkan pemerintah. Semua akan dibagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma. Besok (Senin, 13 April 2020), kami akan mendatangi Pasar Bongo Nol sekaligus membagikan masker,†jelas Darwis Moridu. (*)


















