TATIYE.ID (GORONTALO) – Seluruh alumni jemaah tabligh Gorontalo yang mengikuti Ijtima se-Asia di Kabupaten Gowa, Selawesi Selatan, mulai dilakukan isolasi di Mess Haji, Kota Gorontalo (10/4/2020). Sebelumnya rombongan diperiksa kesehatannya di tiap Kabupaten/Kota sebelum tiba dilokasi karantina.
Rombongan jamaah tabligh asal Kota Gorontalo terlebih dahulu masuk ruang karantina dengan jumlah 18 orang. Satu orang yang diduga kuat terjangkit langsung dirawat di RS Aloe Saboe, sementara satu orang lainnya tanpa gejala di karantina terpisah di gedung Multazam.
“Yang terindikasi, katakanlah begitu mereka dipisahkan. Jumlah mereka keseluruhan ada sekitar 300 orang, semua diserahkan ke kabupaten/kota yang mengirim ke sini,†ujar Sekretaris Gugus Tugas Sumarwoto yang juga Kepala BPBD.
Selain dari Kota Gorontalo, dua orang berasal dari Bone Bolango dan 51 orang dari Kabupaten Gorontalo. Bagi pasien yang dinyatakan negatif rappid test diisolasi di hotel kompleks mess haji.
Mess haji memiliki fasilitas hotel dengan 120 kamar dan 240 tempat tidur. Ada juga tiga gedung inap masing masing 14 kamar dengan 294 tempat tidur.
Sedikitnya ada 56 anggota TNI dari Korem 133 Nani Wartabone disiagakan dilokasi. Selain untuk menjaga keamanan, mereka diperbantukan untuk membersihkan ilalang dan rumput di lokasi mess haji. (*)


















