
TATIYE.ID (KABGOR) – Akselerasi vaksinasi terus dilakukan untuk para pedagang pasar tradisional kayubulan atau yang akrab disapa pasar Limboto. Polres Gorontalo bersama pengelola pasar dalam hal ini pemerintah mendorong daerah maupun negara untuk mencapai herd immunity pada akhir tahun.
Vaksinasi yang berlangsung di Pasar Limboto tersebut diserbu antusias dari pedagang sekitar pukul 09.00 Wita.
Polres Gorontalo melalui Kasat Intelkam AKP. Andriawan Tanhardjo SIK menurunkan total 25 persenil yang terdiri dari 10 dari Polres Gorontalo, 5 tenaga Kesehatan Polres Gorontalo dan 10 dari Polsek Limboto dengan target 450 orang.
“Jadi ini perdana kita lakukan di pasar tradisional Limboto, melihat antusias dari pedagang yang begitu bersemangat insah allah kedepan nanti kita akan agendakan untuk pasar tradisional lain yanga ada di kabupaten gorontalo,” ungkap Andriawan kepada tatiye.id saat mengawasi pelaksaan vaksinasi di Pasar Limboto, Rabu (1/12/2021).
Lebih lanjut Andraiawan mengatakan bahwa vaksinasi iniadalah instruksi Presiden dan Polres dan TNI turut membantu capaian dari Pemerintah Pusat.
Sementara itu, dari pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan juga pengelola pasar sudah melakukan sosialisasi dari jauh-jauh hari terkait vaksinasi yang akan dilakukan di Pasar Limboto tersebut.

“Jadi saat menerima intruksi bupati ke dinas, maka pihak dinas bersama pengelola pasar langsung melakukan sosialisasi untuk pedagang, dan alhamdulillah vaksinasi ini sangat diminati oleh pedagang,” ungkap Rahmanto Lahili selaku Kapala Bagian Pasar.
Sementara itu, Adam Kasim selaku pengelola Pasar Limboto mengakui perhatian pemerintah untuk rakyat tidak pernah luput, begitupun untuk para pedagang dan hari ini vaksinasi untuk para pedagang tidak lain dan demi kesehatan para pedagang.
“Ini upaya pemerintah untuk kesehatan para pedagang, dan harus diketahui kartu vaksin saat ini sudah menjadi persyaratan untuk administrasi,” tandas Adam.




















