TATIYE.ID (POHUWATO) Bertempat di Meeting Room, Bupati Syarif Mbuinga didampingi Sekretaris Daerah dan Beberapa unsur pimpinan OPD menggelar rapat bersama Ketua KPU dan Bawaslu. Kamis (02/04)
Dalam rapat tersebut, Bupati Syarif meminta penjelasan dari pihak KPU sudah sejauh mana kesiapan KPU dalam merespon wacana perubahan-perubahan yang terjadi kaitan dengan penundaan Pilkada 2020.
Bupati Syarif juga menegaskan agar KPU secepatnya mempublish hal penting untuk diketahui oleh masyarakat luas. “walaupun saat ini disibukan dengan COVID-19, kita tidak boleh menghilangkan tugas kita untuk secepatnya mempublish sehingga dapat memperkuat kaitan dengan penundaan Pilkada” tegas Bupati
Sesuai hasil rapat Komisi II bersama KPU, bahwa ada 3 skema atau prosedur kaitan penundaan Pilkada yakni, skema bulan Desember 2020, Maret 2021 dan September 2021, akan tetapi KPU dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato sendiri masih menunggu hasil keputusan KPU RI.
“Pemerintah Daerah Pohuwato akan melakukan efisiensi anggaran yang telah dihibahkan ke KPU dan Bawaslu untuk social cover atau jaring pengaman sosial bagi para tenaga medis dan alat kesehatan yang telah di cover pemerintah” Tutup Syarif


















