TATIYE.ID (GORONTALO) – Pemerintah Provinsi Gorontalo akhirnya memasang bilik disinfektan di bandar udara Djalaludin untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 masuk ke wilayah Gorontalo.
Bilik disinfektan yang berukuran 120 cm x 120 cm dengan tinggi 2 meter itu dirancang oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo. Setiap penumpang dan barang bawaannya harus melewati bilik ini.
“Semua sudah kita lengkapi dengan alat ini. Setiap penumpang yang turun dari pesawat harus lewat bilik disinfektan,†ungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat meninjau bilik disinfektan di bandara Djalaludin, Jumat (27/3/2020).
Rusli juga meminta standar penjagaan pintu masuk diperketat. Warga yang sakit diminta segera melapor untuk didata dan dilakukan pemeriksaan. Jika dibutuhkan, akan diisolasi pemerintah di rumah sakit atau fasilitas lain yang tersedia.
“Bilik seperti ini akan kita buat lebih banyak dan ditempatkan di semua pintu masuk. Jalur darat ada empat, pelabuhan ada tiga,†jelasnya.
Jumat ini Gubernur Rusli bersama rombongan juga meninjau perbatasan Gorontalo-Sulawesi Utara di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Jalur ini menjadi primadona keluar masuk warga dari kedua daerah.
Hingga saat ini, Provinsi Gorontalo menjadi salah satu dari dua provinsi dengan nol kasus positif corona. Selain Gorontalo, ada Provinsi Sulawesi Barat yang masih dalam kondisi hijau dan belum terdampak corona. (*)



















