TATIYE.ID (GORONTALO) – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan 33 Gubernur lainnya se-Indonesia, menerima arahan dari Presiden RI Joko Widodo melalui video conference untuk menghadapai pandemik Corona Virus Disease (Covid-19) di tanah air.
Video converence yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (24/3/2020) siang tadi, dalam rangka Rapat Terbatas yang berdasarkan surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor: Und. 46/Seskab/DKK/03/2020,
“Ada arahan dari presiden untuk semua gubernur se-Indonesia. Intinya presiden menyampaikan bahwa kita harus terus waspada. Dan pak gubernur juga telah menyampaikan apa saja langkah langkah yang telah di ambil oleh pemerintah provinsi gorontalo, sesuai dengan arahan presiden,†ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Virus Corona (Covid-19) Provinsi Gorontalo, Darda Daraba.
Darda mengatakan, melalui video conference tersebut, gubernur telah menayakan tentang penambahan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di Gorontalo. Menurut presiden, ADP sudah dikirim ke seluruh wilayah di Indonesia sesuai permintaan.
“Termasuk tadi pak gubernur menanyakan APD, kata pak presiden sudah dikirim, tapi memang belum nyampe, masih kita tunggu. Insyaallah kita berdoa kalau bukan besok hari ini sudah sampai. Jika tiba, kita dahulukan untuk RS rujukan, seperti untuk tenaga medis di RS Aloe saboe,†tutupnya.
Hingga hari Selasa tanggal 24 Maret 2020, Provinsi Gorontalo masih nol kasus positif virus corona. Data Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 337 kasus, 74 selesai pemeriksaan, sisanya 263 dalam pemantauan. Data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 14 kasus, sembilan sedang pemeriksaan spesimen dan lima dinyatakan negatif virus corona. (*)






















