
TATIYE.ID (SPORT) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar program pemanduan bakat olahraga di Lapangan Alun-alun Bonebolango, Jumat (22/10/2021) yang melibatkan 400 siswa SD dan SMP di wilayah tersebut mulai dari usia 12 hingga 14 tahun.
Kegiatan yang dibuka langsung wakil Bupati Bonebol, Merlan Uloli tersebut diharapkan menjadi jawaban akan pembenahan pembinaan prestasi olahraga di Gorontalo.
“saya berharap dari sini atau dengan kegiatan pemanduan bakat ini akan lahir lahir atlet-atlet nasional dari Bone Bolango dari Gorontalo khususnya,” kata Merlan Uloli yang pada PON XX Papua beberapa waktu lalu turut menjadi saksi perjuangan duta-duta PON Gorontalo dalam meraih emas di cabang olahraga sepaktakraw, Jumat (22/10/2021).
Terkait minimnya anggaran yang menunjang pembinaan prestasi olahraga di Gorontalo, mantan pejabat di Kota Jayapura tersebut mengaku itu bukan sebuah pemghalang demi mencapai prestasi.
“kita tidak boleh membohongi diri bahwa itu kita masih sangat terbatas dari sisi penganggaran olahraga. Tetapi itu bukan menjadi alasan untuk kita tidak berprestasi,” tegasnya.

Kasubdit Bidang Pemanduan Bakat Pada Aset Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora, dr Susana menerangkan, pemanduan bakat merupakan pencarian bibit atlet muda untuk menentukan pada cabang olahraga apa yang tepat untuk para atlet muda tersebut. Program kerja yang rutin tiap tahun ini, pada tahun 2021 ini Bonebol menjadi salah satu kota yang dipilih untuk pemanduan bakat ini.
“Setiap anak diwajibkan menjalani tes beberapa item seperti berat badan, tinggi badan, tinggi duduk, rentang lengan, lempar tangkap bola tenis, dan lempar bola basket. Juga tes loncat tegak, lari kelincahan, lari cepat 40 meter dan lari multitahap, tinggi badan, berat badan, lempar tangkap, loncat tegak, serta lari 40 meter dan 800 meter,” jelasnya. (*)






















