TATIYE.ID(POHUWATO)-Peristiwa tragis dialami oleh 9 peronil Anggota KPH I dan 2 GOBAR saat hendak melakukan survei batas-batas kawasan hutan di kawasan hutan popayato. Rabu (18/03/2020)
Menurut informasi yang dihimpun oleh wartawan Tatiye.id dari BPBD melalui Suharto Payuhi selaku kepala seksi Rehabilitasi, ia mengatakan, mereka mendapatkan informasi dari KPH sekitar puku 13.30 WITA dini hari.
Kesembilan pegawai tersebut berangkat dari Kecamatan Popayato melalui lahan sawit untuk melakukan survei batas-batas kawasan hutan, ditengah perjalanan, 7 orang telah kehabisan bekal dan tenaga.
“mereka naik ke hutan melalui jalur kelapa sawit yang ada di Popayato, untuk melakukan survei” kata Kepala Seksi Suharto Payuhi
melihat ke 7 rekan mereka sudah tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan, 2 orang tersebut terpaksa untuk melanjutkan perjalanan sehingga mendapati jembatan gantung yang berada di Desa Lembah Permai yang ada di Kecamatan Wonggarasi.
“7 orang sudah lemas dan kehabisan bekal, maka yang 2 lainnya tetap melanjutkan perjalanan hingga mendapati jembatan gantung yang ada di Desa Lembah Permai” Kata Kasie
Saat ini, Satgas BPBD dan Basarnas sudah menuju lokasi disekitar jembatan gantung yang berada di Desa Lembah Permai untuk melakukan evakuasi terhadap 7 orang tersebut.
Pewarta : Febriyanto Mahmud






















