TATIYE.ID (KABGOR) – Diyarakan secara sederhana, HUT Ke-12 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Gorontalo berlangsung penuh makna, Sabtu (09/10/2021).
Koordinator TKSK Provinsi Gorontalo, Ahmad Pakaya dalam laporanya menyampaikan, jika apa yang dilakukan ini guna kembali menjalin silaturahmi sesama TKSK.
“Kegiatan saat ini merupakan inisiatif dari teman-teman TKSK, kami juga telah melaksanakan kunjungan ke beberapa panti asuhan juga menyerahkan bantuan,” ucapnya.
Berlangsung di halaman Dinas Dosial Kabupaten Gorontalo, silaturahim itu kembali terjadi, setelah kurang lebih 2 tahun tak pernah bertatap muka.
“Pertemuan ini demi memupuk persatuan karena sudah kurang lebih dua tahun selama pandemi kami tidak melakukan tatap muka, alhamdulillah hari ini seluruh TKSK Gorontalo bisa bersua kembali. Hari ini juga kami akan melakukan sinkronisasi data,” sambung Ahmad Pakaya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Isnayani Taba dalam sambutanya mengatakan, jika pihaknya sangat mengapresiasi kinerja TKSK Gorontalo yang terus bekerja demi masyarakat yang membutuhkan.
“Dalam perencanaan pembangunan partisipatif dan dalam perencanaan itu ada suatu nilai yang namanya norma ini sebuah energi yang ini kami lihat ada di TKSK. Saya mau sebuah nilai ini terus dijaga di dalam hati TKSK,” Katanya.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabgor, Rahmat Doni Lahatie dengan tegas mengatakan, di usia 12 tahun posisi TKSK sangatlah strategis di dalam mengatasi problem sosial di tengah masyarakat.
“Sudah 12 tahun perjalanan TKSK, saya pikir sudah memiliki pemahaman yang cukup besar, olehnya keberadaan teman-teman yang ada di tengah-tengah masyarakat sangatlah strategis oleh peran teman-teman TKSK sangatlah membantu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di dalam pendamping masyarakat yang memiliki kendala sosial,” jelasnya.
Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Gorontalo ini menuturkan, dengan posisi strategis TKSK ini diharapkan bisa memberikan kontribusi ril pada memerintah untuk mengambil kebijakan.
“Olehnya saya berharap TKSK benar-benar memelopori dan bisa memberikan sosial dalam terjadinya problem sosial di tengah masyarakat, sehingga dengan hadirnya TKSK bisa memberikan masukan pada pemerintah untuk mengatasi masalah sosial,” tutur Doni Lahatie.
