TATIYE.ID (Bonebol) – Stunting menjadi salah satu hal yang selalu diseriusi dan diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Terbukti Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, membentuk tim pendamping keluarga hingga desa dan keluarga.
Hal ini terungkap saat Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menerima kunjungan Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman di ruang rapat Bupati, Kamis (9/9/2021).
Hamim Pou mengatakan Kabupaten Bone Bolango dalam menseriusi penanganan stunting telah lebih dulu membentuk tim pendamping keluarga di Desa dan Kelurahan.
“Dalam tim ini terdapat kader PKK, Kader kesehatan, gizi dan semua unsur yang terlibat dalam menekan angka stunting di Kabupaten Bone Bolango,” kata Hamim.
Hamim menilai penanganan stunting ini sangat penting guna melahirkan para generasi pemimpin yang kuat dimasa yang akan datang.
Ia juga menambahkan pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai organisasi dan partai politik dalam penanganan stunting di Kabupaten Bone Bolango.
“Kemarin kita sudah menyerahkan beras fortivit yang merupakan program dari Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dilokus-lokus stunting yang ada di Kabupaten Bone Bolango,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga telah meminta para Kepala Desa untuk menganggarkan Dana Desa dalam membantu percepatan penanganan stunting.
Sementara itu Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman mengatakan ditingkat Nasional, Provinsi Gorontalo sendiri masuk dalam 4 besar daerah yang tingkat stunting tertinggi.
“Sehingganya perlu arah kebijakan dan strategi yang baik untuk menekan angka stunting di daerah ini termasuk di Kabupaten Bone Bolango,” pungkasnya