TATIYE.ID (Bonebol) – Safran Muzamil Botutihe, anak berusia 9 Tahun asal Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango harus berjuang melawan Tumor ganas yang bersarang dibagian ketiak kanannya.
Anak periang dan rajin sholat ini menderita tumor sejak 7 tahun silam dan sudah beberapa kali menjalani pengobatan dan kemotherapy di salah satu Rumah Sakit di Kota Manado, Sulawesi Utara. Anak sekecil itu, berjuang melawan sakit. Dengan tekad sembuh yang luar biasa.
Namun keterbatasan ekonomi menjadi kendala. Keterbatasan yang membuat, orang tua Safran, Irwan Botutihe (39) dan Ivana Cahyani J. Siluwa (35) dengan berat hati memberhentikan sementara pengobatannya, sembari terus berjuang mencari jalan keluar dan terus mengumpulkan biaya agar anak mereka bisa sembuh dari tumor yang diketahui bernama Malignant Soft Tissue Tumor.
Kabar Safran didengar Bupati Bone Bolango Hamim Pou. Bupati tergerak, sepulang dari dinas luar. Bupati langsung ke rumah Safran. Bupati meluangkan waktu disela kesibukannya. Menjenguk anak dari pasangan suami istri, Irwan Botutihe dan Ivana Cahyani J. Siluwa itu, Selasa (7/9/2021).
Bupati Hamim Pou yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Lolly Pou Junus dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Marni Nisabu, tanpa ragu ingin menanggung seluruh biaya perawatan Safran hingga sembuh total.
“Nanti biaya semua ketika dia tinggal dan dirawat disana saya yang tanggung. Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Kabila harus terus ikut mendampingi hingga anak ini sembuh,”ungkap Hamim.
Bupati yang dikenal penyayang anak yatim ini turut memberikan semangat kepada Safran untuk kesembuhannya.
“Safran harus kuat dan terus berdoa serta harus punya semangat tinggi untuk bisa sembuh,”ujar Hamim sembari turut mengajak semua yang hadir pada kesempatan tersebut untuk berdoa bersama demi kesembuhan Safran.
Bupati pun dalam sosial medianya bercerita tentang Safran yang ditemuinya. Safran Botutihe, sejak usia 2 tahun telah mengidap tumor. Kini usianya 8 tahun dan duduk di kelas IV SD. Dia sudah berulangkali menjalani kemoterapi di Manado. Tekadnya untuk sembuh sangat tinggi.
Satu tekad anak yang tinggal di Kelurahan Pauwo, Kabila dan rajin salat ini.
‘’Kalau saya sembuh, saya akan ganti uang uang mama untuk pengobatan saya.“Insa Allah ya nak. Semangat terus Safran, tetap ceria dan penuh semangat,”tulis Bupati di akun media sosialnya.