TATIYE.ID (KABGOR) – Pentingkah Ranperda kawasan tampa rokok yang menjadi tema Focus Grup Discussion (FGD), Selasa (10/3)
Seperti diketahui Ranperda Kawasan Tampa Asap Rokok menjadi salah satu usulan pemerintah daerah, mengingat bahaya yang terkandung dari rokok
FGD yang berlangsung di ruang sidang DPRD Kabgor dihadiri langsung oleh ketua DPRD Syam T. Ase sekaligus membuka langsung Diskusi tersebut, turut hadir ketua Fraksi PKS, Eman Mangopa. Bahkan Diskusi ini pun diikuti oleh anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Mahasiswa, dan organisasi masyarakat lainnya,
Adapun yang menjadi pembicara pada Diskusi tersebut yaitu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo Roni Sampir, pada pemaparannya Roni membuat kejutan dimana satu hari tampa asap rokok yang ia usulkan
“Hari ini mari kita sepakati satu hari tanpa rakok, dan ranperda ini kami usulkan, karena kita ketahui rokok itu mengandung senyawa-senyawa yang di dalamnya ada bahan-bahan yang bisa menyebabkan kanker dan ketergantungan bagi para perokok,” paparnya.
Lebih lanjut Roni pun menyampaikan bahaya zat-zat yang terkandung dalam rokok tersebut
“Rokok ini mengandung karbon monoksida, yang bisa mengikat oksigen dan bisa membuat tubuh kita kehilangan oksigen dan jika ini mengendap di tubuh kita akan menyebabkan resiko kematian, dalam rokok juga ada nikotin yang bisa merusak syaraf, setelah kami survei di Kabupaten Gorontalo perokok 65%,” jelas Rony Sampir.
Roni Sampir berharap demi suksesnya Ranperda kawasan tanpa rokok maka terlebih dahulu dilakukan sosialisasi pada seluruh masyarakat
“Yang paling penting adalah sebelum Ranperda ini kita sahkan, perlu kita lakukan sosialisasikan bersama demi efektifitas kawasan tanpa rokok (KTR) itu sendiri,” tuturnya
Pewarta : Khalid Moomin





















