TATIYE.ID (SPORT) – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) tahun 2020 yang berlangsung di Hotel Dyna, Jakarta, 3 hingga 5 Maret akhirnya menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya penunjukan koordinator wilayah (Korwil) guna menunjang pembinaan prestasi tenis di tanah air.
“Rakernas ini harapan terbesarnya bagaimana dapat melahirkan program yang dapat memajukan prestasi tenis di daerah bagi pengurus Provinsi di Indonesia,” ujar sekertaris Pengprov Pelti Gorontalo, Abdullah Pala, disela-sela mengikuti Rakernas PP Pelti, Rabu (4/3/2020).
Satu hal yang menarik jelas Abdullah Pala yakni penetapan dan penunjukan Korwil untuk lebih memantapkan lagi pengembangan dan pembinaan prestasi atlet didaerah. Bahkan kedepannya PP Pelti memberikan kesempatan kepada atlet-atlet terbaik disetiap wilayah untuk mengirimkan dua perwakilannya mengikuti training camp.
“Gorontalo sendiri dipercaya menjadi Korwil Sulawesi dimana meski terbilang daerah baru dan belum memiliki prestasi cemerlang, namun Gorontalo dipandang punya potensi untuk dapat melahirkan atlet-atlet tenis berprestasi dimasa yang akan datang,” kata Abdullah Pala.
Korwil Sulawesi sendiri beranggotakan Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo sebagai Korwilnya. Selain itu yang patut menjadi kebanggaan juga yakni masukknya wakil Pelti Provinsi Gorontalo dalam hal ini Abdullah Pala sebagai tim perumus Rakernas PP Pelti 2020 guna membahas apa saja yang menjadi program kerja induk organisasi tenis lapangan di tanah air tersebut.
Sebagai informasi, diawal tahun 2019 lalu, Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar yang pernah datang mengukuhkan langsung Pengprov Pelti Gorontalo sempat memberikan tantangan kepada Darda Daraba sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti Gorontalo. Dimana Ketum PP Pelti meminta agar jajaran pengurus organisasi tenis di Bumi Serambi Madinah itu mampu menciptakan petenis yang berprestasi nasional. “Saya berharap Provinsi Gorontalo ini mampu menyumbangkan seorang petenis di tim nasional pada masa mendatang,†tutur Ketum Pelti ketika diwawancarai awak media ini.
Ketua Pengprov Pelti Gorontalo, Darda Daraba yang dimintai tanggapannya merasa sangat optimistis mampu wewujudkan tantangan tersebut. “Kalau Pak Rildo meminta satu saja petenis nasional dari Gorontalo, saya yakin bisa menyumbang lebih dari satu,†tutur Darda yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo itu. “Gorontalo ini terdiri dari lima kabupaten dan satu kota, maka saya akan menugaskan jajaran pengurus Pelti tiap kabupaten dan kota agar menciptakan seorang petenis nasional,†lanjutnya.
Selain pelantikan diawal tahun 2019 lalu, Pengprov Pelti Gorontalo juga sebelumnya telah menyelenggarakan Kepelatihan Pelatih Tenis dengan instruktur Direktur Teknik Timnas Tenis Indonesia, Frank van Fraijenhooven yang didampingi dua pelatih nasional, Peter Susanto dan Martin Setiawan membimbing 24 pelatih Provinsi Gorontalo. (*)


















