TATIYE.ID (SPORT) – Pelatih yang ditunjuk mendampingi atlet karate dari Kabupaten Gorontalo untuk ambil bagian pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi menuai sorotan dari para pelatih dan pelaku olahraga karate di Kabupaten Gorontalo.
Kabarnya, pelatih yang ditunjuk mendampingi atlet oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo bukanlah seorang pelatih, melainkan hanya seorang guru mata pelajaran.
“Kalau yang ditunjuk benar seorang pelatih, kami mungkin tidak akan menyorotinya. Tapi ini bukan, dan kami sebagai pengurus induk olahraga karate di Kabupaten Gorontalo sama sekali tidak pernah dilibatkan atau minimal dimintakan saran akan hal ini,” beber Pony Pakaya, pelatih karate yang juga pengurus FORKI Gorontalo tersebut, Kamis (15/7/2021).
Penunjukkan ini juga tegas Pony seakan meremehkan dan dianggap FORKI Gorontalo tidak ada. Padahal atlet tersebut dilatih oleh pelatih yang berada dalam naungan FORKI Gorontalo. Sehingganya Pony berharap agar pihak terkait dalam hal ini Diknas Kabupaten Gorontalo untuk bisa mempertimbangkan hal ini.
“Kami hanya menyarankan agar ada langkah-langkah serius Diknas dalam menindaklanjuti persoalan ini, dan kami serius dalam menyorotinya. Karena kedepan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sudah pasti FORKI yang akan disalahkan,” jelas mantan atlet karate Gorontalo di PON 2004 silam tersebut. (*)