TATIYE.ID (GORONTALO) – Sebagai organisasi yang bergerak di bidang keagamaan, Kerohanian Islam (Rohis) Provinsi Gorontalo terus bergerak meningkatkan kualitas pendidikan di Gorontalo, salah satunya memberantas baca tulis Al Qur’an.
Bertepatan dengan momentum Hari Buku Nasional yang digelar setiap tanggal 17 Mei, organisasi yang dinahkodai Moh. Firgiyawan Mustaki itu berhasil meluncurkan buku yang berjudul “The Power of Rohis”.
Buku yang menyampaikan ide dan gagasan tentang Rohis tersebut merupakan sebuah pikiran dalam menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing di bidang religius.
Menurut Ketua Rohis Provinsi Gorontalo Moh. Firgiyawan Mustaki bahwa Rohis bukanlah mereka yang fokus pada ibadah. Melainkan mereka yang menjaga sikap dan selalu mengajak pada kebaikan.
“Satu hal yang perlu dipahami bahwa Rohis itu tidak butuh kita, tapi kitalah yang butuh Rohis. Jadi jangan pernah berhenti untuk menjadi orang yang baik” ujar Madjid sapaan akrabnya, saat diwawancarai Tatiye.Id pada Kamis (27/05/2021)
Lebih lanjut anak dari pasangan Guntur Mustaki dan Lisnawati Antu itu menjelaskan, selain menyampaikan tentang ide dan gagasan dibidang religius, buku ini juga kata dia menceritakan tentang kisah dan pengalaman selama berada di dalam organisasi.
“Banyak tantangan dan rintangan kita yang diceritakan di dalam buku ini. Jika ingin mengetahui lebih dalam tentang peran dan fungsi kita di dalam organisasi, maka bacalah buku “The Power of Rohis ..,”
“Dulu Rohis itu masih minoritas. Dengan kita atau tanpa kita Rohis akan tetap ada. Mau tidak mau, suka atau tidak suka Rohis akan tetap aktif. Pilihan ada di tangan kita, mau jadi penonton atau mau jadi pemeran dalam kebaikan” tutup Firgiyawan yang juga merupakan mahasiswa jurusan Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo itu. (**)