TATIYE.ID (GORONTALO) – Tinggal beberapa hari lagi masyarakat Gorontalo akan peringati Hari Patriotik 23 Januari 1942. Berbagai persiapan dilakukan Pemerintah Provinsi, salah satunya pembentangan bendera merah putih terpanjang yang akan dicatat dalam Meseum Rekor Indonesia (MURI).
Ghalieb Lahidjun selaku ketua KNPI Provinsi Gorontalo menjelaskan, Pembentangan bendera yang akan mengambil tempat di jalan Pandjaitan atau tepatnya di depan Universitas Negeri Gorontalo hingga ke Kantor Pos akan dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2020.
Kantor pos dipilih karena menjadi bangunan sejarah pengibaran bendera merah putih tahun 1942 silam. Selama proses pembentangan berlangsung, jalan Pandjaitan akan ditutup sementara untuk umum mulai dari jam 12 siang.
“Panjang bendera yang kami siapkan yakni 2.300 meter dengan lebar 3 meter. Bendera ini memiliki pesan semangat patriotik 23 Januari 1942 kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda Gorontalo,†jelas Ketua KNPI Tersebut.
Acara yang digerakkan oleh KNPI serta Komunitas Pekerja Panggung dan Seni Pertunjukkan (KOMPAK) itu rencananya akan melibatkan 2301 siswa-siswi SMA/SMK se Gorontalo. Proses pekerjaan bendera dilakukan selama dua hari dan sudah siap dibentangkan.
Pembentangan bendera membutuhkan 102 gulungan kain merah putih, delapan lusin gulungan benang dan empat mesin jahit. Proses penjahitan bendera dilakukan dengan mesin dan jahit tangan oleh delapan pekerja.
“Sebelum pembentangan bendera terpanjang, akan ada upacara puncak Hari Patriotik 23 Januari yang akan dipimpin oleh Bapak Gubernur di lapangan Ikada Kecamatan Kabila, Bone Bolango. Bendera pusaka 23 Januari akan diserahkan pada acara puncak usai dikirab mengeliling enam kabupaten/kota,†terang Ghalieb.
Peringatan 23 Januari 1942 ditutup dengan Konser Patriotik bertempat di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo pada 23 Januari malam. Konser yang melibatkan elemen pekerja seni itu diisi dengan teatrikal, pidato perjuangan dan acara hiburan. (*)
Pewarta : Firman Husain.



















