TATIYE.ID (POHUWATO) – Tradisi pasang lampu atau tumbilotohe jadi kegiatan yang sangat dinanti-nantikan masyarakat jelang hari raya Idulfitri 1442 H. Untuk tahun ini, tradisi pasang lampu atau tumbilotohe tetap dilaksanakan seperti tahun-tahun kemarin, hanya saja dua tahun terakhir ini malam pasang lampu hanya dilaksanakan sederhana tanpa adanya festival.
Pasang lampu di rumah dinas bupati, rudis wabup dan rudis sekda dilaksanakan sederhana. Pelaksanaan tumbilotohe di rudis dilaksanakan usai salat magrib yang dilakukan Bupati Saipul A. Mbuinga bersama istri, Selvi Mbuinga Monoarfa, dan dihadiri Kepala Kemenag Pohuwato, Ust. Fahri Djafar, Bate Pohuwato, Sabtu, (8/5/2021).
Bupati Saipul Mbuinga mengatakan bahwa pasang lampu kali ini penuh sarat makna karena yang pertama bagi dirinya dan wabup sejak menjadi bupati dan wakil bupati akhir Februari kemarin. Hanya saja yang sangat disayangkan karena pasang lampu hanya bisa dilaksanakan sederhana tanpa ada festival seperti tahun sebelumnya.
“Kemeriahan festival ditiadakan akibat masih adanya pandemi covid-19, sehingga untuk menghindari kerumunan maka instruksi dari pemerintah pusat menjadi acuan bagi kita di daerah,” kata Saipul.
Untuk itu, Saipul menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim, karena berbagai kegiatan tidak bisa dilaksanakan demi menghindari wabah virus Corona.
“Sekali lagi kiranya ini menjadi perhatian bersama dalam rangka sama-sama menjaga kesehatan masing-masing,” pungkasnya.