TATIYE.ID (SUMUT) – Pria yang diketahui bernama Imam ini diburu banyak orang lantaran komentarnya dianggap melecehkan keluarga TNI, khususnya keluarga kru kapal nanggala 402 yang tenggelam di perairan bali.
Dari data yang dihimpun oleh Tatiye.id melalui Tribun Timur ini, awalnya akun imam mengomentari postingan di grup facebook terkait musibah yang menimpah kapal selam nanggala 402.
Pria ini bukannya menyampaikan belasungkawa, justru menyebut ingin tiduri istri kru nanggala 402. Dalam komentarnya itu dirinya menuliskan ” Disaat kapal selammu tenggelam, di situ istrimu ku ewe ,” tulis imam dalam komentar tersebut
Dari komentarnya itu membuat TNI dan warganet marah. Sehingga salah satu seorang anak prajurit TNI yang juga merupakan pemilik akun Fajar Arbayubae melakukan penggalangan dana untuk menangkap pemuda bernama Imam yang melakukan komentar tak senonoh itu.
Seorang anak prajurit ini mengajak warganet untuk dapat memasang bounty (Hadiah) buat orang dapag bisa menangkap Imam.
Yang dimaksud Bounty tersebut adalah hadiah, Bounty biasanya seperti berupa uang yang diberikan kepada orang yang mampu menangkap buronan. Bounty seperti halnya sama persis ataupun mirip dengan sayembara.
“Saya pasang Bounty sebesar 2 juta rupiah jika ada yang bisa menangkap beliau ,” tulis Fajar Arbayubae di grup facebook, Minggu 25/4/2021).
Fajar pun mengaku tidak dapat menerima adanya candaan Imam yang melecehkan keluarga TNI.
Sampai puluhan warganet pun ikut Bounty tersebut hingga terkumpul dana sebanyak Rp.57.910.000.
Tak lama kemudian Imam yang menjadi buruan banyak orang ini ditemukan dan dibawah oleh tetangganya Fahmi Aditya ke Koramil.
Sebelum Imam tersebut dibawah oleh tetangganya ke Koramil, terlebih dahulu dirinya membuat Video klarifikasi.
Imam mengaku bahwa tidak mengetahui mengenai persoalan postingan yang viral di media sosial. Bahkan dirinya membantah pernah membuat komentar yang melecehkan keluarga TNI, khususnya kru nanggala 402.
Imam mengatakan bahwa dirinya merasa akun facebook miliknya telah dihack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Imam mengaku kaget disaat dirinya mendapatkan informasi bahwa dirinya menjadi buronan berhadiah dikarenakan komentarnya di grup facebook itu.
Tak hanya itu keluarga TNI pun melakukan penggalangan dana untuk menangkap pemilik akun facebook Imam Kurniawan tersebut.
Saat ini pria tersebut sudah ditahan oleh pihak Kepolisian Polres Pelabuhan Belawan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan penahanan pemilik akun Imam Kurniawan. (*)