TATIYE. (DEPROV) – Panitia khusus (Pansus) DPRD Provinsi Gorontalo mendorong pemerintah melakukan revitalisasi untuk memperbaiki kinerja gilingan padi agar bisa menghasilkan beras lokal yang berkualitas.
Hal itu disampaikan Ketua Pansus Deprov Gorontalo, Sun Biki, saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Gorontalo, Jumat (23/4/2021), bersama jajarannya untuk menkonfirmasi LKPJ pemerintah daerah tahun 2020.
“Rata-rata penggilingan padi di Gorontalo sudah tua. Nah, ini yang mengakibatkan kualitas beras lokal rusak, ada yang kekuningan bahkan ada yang patah,” kata Sun Biki.
Hal yang sama bahkan diakui pihak BPTP> Menurut Sun Biki, mereka membenarkan gilingan padi yang sudah tidak layak untuk digunakan. Ini yang nantinya akan direkomendasikan kepada pemerintah daerah untuk direvitalisasi.
“Rekomendasi mereka tadi yang nantinya akan kita bawa ke Pemerintah Provinsi untuk dilakukan peremejaan atau pergantian mesin gilingan yang sudah lama mereka (petani) gunakan, karena rata-rata gilingan padi yang ada itu usianya diatas 10 tahun,” jelasnya.
Terlebih kata Sun Biki, produktifitas padi di tahun 2020 menurun. Hal itu bukan hanya diakibatkan dari gilingan padi yang buruk tapi juga diakibatkan dari refokusing anggaran covid-19 di bidang pertanian.
“Penjelasan BPTP tadi karena refokusing anggaran, sehingga produktifitas padi dan jagung di tahun 2020 menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya. (*)