TATIYE.ID (GORUT) – Tradisi membangunkan warga untuk sahur di bulan Ramadhan kerap dilakukan oleh anak-anak muda dengan arak-arakan keliling.
Berbekal bedug dan peralatan lainnya yang bisa ditabuh, pemuda Karang Taruna Mohutato bersama anak-anak Remaja Masjid Darusalam di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara membangunkan warga dengan cara yang unik dan menarik.
Bahkan bisa dibilang cara mereka dalam membangunkan sahur kerap ditunggu-tunggu oleh warga Desa Molingkapoto.
Pasalnya cara pemuda tersebut dalam membangunkan sahur itu menggunakan beberapa alat tradisional, dalam hal ini seperti Bambu dan juga alat tradisional moderen lainnya.
Bukan hanya itu juga, dalam alunan nada yang mereka mainkan tersebut diiringi pula dengan berbagai macam lagu religi yang diciptakan oleh mereka sendiri.
Cara membangunkan sahur ini sebelumnya sudah biasa dilakukan oleh para pemuda Desa Molingkapoto dan juga Remaja Masjid Darusalam setiap tahunnya, bahkan cara tersebut diketahui memang sudah menjadi turun temurun, yang dinamakan koko’o lo taulo molingkapoto. (*)