TATIYE.ID (SPORT) – Beban berat bakal dipikul para duta-duta olahraga Provinsi Gorontalo jelang keikutsertaan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua bulan Oktober mendatang.
Nah, untuk lebih memaksimalkan persiapan masing-masing cabang olahraga (cabor) diantaranya sepak takraw berharap pemusatan latihan daerah (Puslatda) PON kontingen Provinsi Gorontalo segera dimulai.
“Sebagai pelatih saya berharap Pelatda PON segera dilaksanakan pada bulan Januari ini. Karena memang jika dibandingkan daerah lain kita Gorontalo sudah jauh tertinggal pelaksanaan Puslatdanya,” tutur Herson Taha, pelatih sepak takraw Gorontalo Jumat (3/01/2020) siang kemarin.
Selain itu Herson juga mengatakan, terkait reward prestasi di PON XX 2020 Papua nanti menyarankan agar segera mungkin disampaikan pihak pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini KONI Provinsi Gorontalo sebagai induk organisasi kepada semua cabor dan atlet yang akan berlaga di PON tahun ini.
“Terkait soal rencana pemberian reward berupa bonus kepada atlet berprestasi di PON XX 2020 Papua, saran saya alangkah baiknya diumumkan pada saat pencanangan atau pembukaan Pelatda agar menjadi dapat motivasi bagi atlet dan pelatih untuk mempersiapkan diri menghadapi PON nanti. Karena kalau bonus nanti diumumkan pada saat pemberangkatan kontingen, maka efeknya tidak terlalu besar untuk memotivasi prestasi atlet karena proses latihan sudah selesai,” jelas Herson Taha.
“Meskipun atlet sudah dijanjikan bonus milyaran rupiah tapi kalau proses latihannya tidak baik maka hasilnya tetap tidak seperti yang diharapkan. Tapi jika bonus diumumkan sebelum latihan, maka ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi atlet maupun pelatih untuk memacu diri berlatih dengan sungguh-sungguh,” tambah pria yang juga pelatih sepak takraw PPLP Gorontalo tersebut. (*)
Pewarta : Muchlis Kai.



















