TATIYE.ID (POHUWATO) – Terlihat seakan-akan kalah start dalam penentuan calon yang bakal diusung pada Pilkada Pohuwato, Partai Golkar Pohuwato tetap optimistis menghadapi pesta rakyat lima tahunan ini.
Meskipun, di antara pasangan yang saat ini telah menyatakan sikap, Partai Golkar sampai sekarang belum menyatakan sikap tentang siapa yang akan diusung untuk bertarung pada Pilkada 2020.
Oleh sebagian orang, Partai Golkar seolah-olah hanya diam dan melihat perkembangan konstelasi politik yang berkembang dari kejauhan.Â
Namun bukan berarti Partai Golkar tidak melakukan apapun.Â
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Pohuwato, Syarif Mbuinga sekaligus Bupati Pohuwato mengatakan, sesuai dengan Juklak nomo 6, DPD II diberi waktu hingga bulan Maret.
“Maret itu akan ketahuan, akan diperoleh 1 sikap dan keputusan partai yang bersifat final calon yang diajukan oleh Partai Golkar dan insya Allah pasti ada, tidak mungkin tidak ada,” ujar Syarif.
Syarif menambahkan, keputusan yang akan diketahui bulan Maret itu, sudah melalui proses rekomendasi yang berjenjang sehingga melahirkan keputusan dari DPP.
Dengan nada tegas, Syarif juga menekankan jika ada kader yang maju tanpa mengindahkan keputusan dari DPP, maka ada ketentuan yang tegas dari partai.
“Jika ada kader Golkar yang maju di luar dari apa yang telah diputuskan oleh partai, maka yang akan diberlakukan adalah ketentuan yang tegas dari aturan main yang ada,” tandas Syarif. (*)
Pewarta : Febriyanto Mahmud.


















