TATIYE.ID (GORONTALO) – Muhammad Alham Prasogo Habibie, anak Sulung Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dalam bursa Pemilihan Kepala Daeah (Pilkada) di tiga kabupaten di provinsi Gorontalo, rupanya cukup mengguncang dinamika politik daerah, pasalnya semua kalangan menilai jika rencana pencalonan Alham ini benar adanya, maka ada kekuatan politik besar nantinya yang akan berdiri di belakang pengusaha milenial ini.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupeten Bone-bolango, Zainudin Pedro Bau (ZPB), ketika dimintai tanggapan terkait peluang politik atas majunya anak sulung ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Alham Habibie tersebut, ZPB menilai bahwa Alham bisa jadi Kuda Hitam pada tiga Pilkada serentak tahun 2020 ini.
Pasalnya menurut Pedro, dalam politik semua kemungkinan dan peluang bisa saja terjadi, misalnya di kabupaten bone-bol, ada wacana Alham berpasangan dengan Petahana Pak Hamim Pou dengan asumsi untuk menjaga stabilitas politik saat Pilkada nanti. Ada juga aspirasi yang masuk ke Golkar untuk mendorong Alham maju sebagai calon bupati melawan Petahana, baik berpasangan dengan Kilat Wartabone, Syamsu Botutihe, Syamsir Kiyai, Rusli Monoarfa, atau sesama kader milenial Golkar yg sudah mendaftar juga yaitu Iskandar Ciko Uno.
Bahkan terakhir didorong berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Kabupaten Bonebol, Faisal Mohi, dengan nama pasangan yang ditawarkan ke kita yakni pasangan (ALIF) (Alham Habibie – Faisal Mohi).
“Semua aspirasi ini akan kita tampung dan bahas untuk mencarikan skema yang paling tepat untuk menentukan sikap politik partai Golkar Bonebol pada Pilkada nanti,” kata Pedro Bau.
Pedro Bau yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bone-bol ini juga menambahkan bahwa memang Alham adalah prioritas dari beberapa nama kader Golkar prioritas lainnya yang telah resmi mendaftar dalam penjaringan bakal calon di Golkar Bonebol, walaupun Pedro mengakui bahwa peluang Alham di dua daerah lainnya yakni Kabputen Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato juga sangat strategis.
“Kita lihat sajalah nanti bagimana skema yang akan dimainkan partai Golkar untuk tiga Pilkada tahun 2020 nanti, yang pasti Alham itu bisa jadi kuda hitam di semua wilayah,” pungkas Pedro. (*)
Pewarta : Zulkifli Ibrahim



















