TATIYE.ID (KABGOR) – Untuk meningkatkan ketahanan keluarga sebagai benteng pertahanan diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba keluarga menjadi tulang punggung atau sebagai tombak terdepan dalam melaksanakan fungsi pencegahan narkoba di lingkungan keluarga.
Keluarga wajib membangun kontribusi nyata ketahanan keluarga sebagai bagian dari upaya mewujudkan desa Bersih Narkoba dengan melibatkan kader PKK, perangkat desa dan tenaga pendidik.
Hal ini yang ditegaskan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Dr. Fory Naway saat memberikan materi pada kegiatan Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba,di Lingkungan Swasta Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan yang di gagas oleh BNN Kabupaten Gorontalo itu mengundang peserta sebanyak 30 orang di Lingkungan Swasta Kabupaten Gorontalo dan dipusatkan di Hotel Maqna Kota Gorontalo Rabu, (03/32021).
Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu membawa materi tentang Program Pembangunan Masyarakat di Keluarga.
Selanjutnya, Kepala BNN Kabupaten Gorontalo Ir. Roy Bau menjelaskan, Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menyatukan pandangan Bersama bahwa Narkoba semakin nyata mengancam kedaulatan bangsa dan dan merusak moral generasi milenial. Membangun tekad seluruh stake holder untuk Bersama-sama mengatasi ancaman dan masalah Narkoba yang dapat menimbulkan dampak yang lebih luas.
“Kegiatan rapat kerja ini diselenggarakan dalam bentuk penyajian materi dan diskusi. Penyampaian materi oleh Narasumber terdiri dari Kepala BNNP Gorontalo Kepala BNN Kabupaten Gorontalo dan unsur PKK Kabupaten Gorontalo,” Kata Roy Bau.
Kegiatan ini di Hadiri Oleh Kepala BNNP Gorontalo. Kombes Pol. Wisnu Andayana S.S.T.M.K,dan menghadirkan narasumber mantan pemakai Narkoba.
Tema Kegiatan ini yaitu “Ciptakan Lingkungan Kerja Dengan Kerja Cerdas Hidup 100 Persen Sadar Sehat Produktif Bahagia Tanpa Narkoba Menuju Kabupaten Bersinar”.
Kepala BNNP Gorontalo Kombes Pol. Wisnu Andayana S.S.T.M.K,. dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran bapak ibu semua yang mana kegiatan ini sebenarnya tanggung jawab Bersama. BNN takan maksimal melaksanakan pencegahan dan pemberantasan tanpa campur tangan bapak ibu semua. Dari jumlahnya saja tidak terbatas wilayahnya saja luas.
“ Kita di apit oleh 2 perbatasan untuk laut perbatasannya langsung dengan laut negara Filipina. Makanya kita harus lebih berhati-hati dengan adanya peredaran Narkoba ini,” Imbuhnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Kepala BNN Kabupaten Gorontalo Ir. Roy Bau yang membahas tentang Sosial Media BNN yang bertujuan untuk memerangi Narkoba dan membahas tentang legalisasi Ganja. Pemberian materi ini diakhiri dengan Testimoni Pengguna saudara Tris Sutrusna dari Yayasan Bersemi yang membahas tentang Testimoni Residen. (*)