TATIYE.ID (GORONTALO) – Sebanyak 37 siswa siswi Madrasah Ibtida’iyyah Swasta Imam Syafi’i diwisuda, Sabtu (18/06/2022). Menariknya, diantara sekian siswa madrasah, terdapat beberapa siswa yang berhasil meraih prestasi gemilang sebagai penghafal Al Qur’an.
Prosesi pelepasan dan wisuda peserta didik tahun ajaran 2021/2022, dihadiri Bupati yang diwakili langsung Asisten 1 Pemkab Gorontalo, Rahmat Doni Lahati, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Gorontalo, Mahmud Yunus Bobihoe, Pembina Yayasan As Sunnah Gorontalo, Moh. Yamin Lahay, tenaga pendidik madrasah, Pemdes Bulila, serta para orang tua siswa.
Lepas pisah wisuda yang digelar di Gedung Arafah Mess Haji Provinsi Gorontalo dengan tema “Generasi yang Cinta Al’Quran” merupakan siswa siswi angkatan kedua, setelah memasuki tahun ke tujuh madrasah, pasca didirikan pada 2015 silam.
Saat diwawancara awak media ini, Kakankemenag Kabupaten Gorontalo, Mahmud Yunus Bobihoe menyampaikan
rasa bangganya kepada siswa siswi yang telah diwisuda pada hari ini. Ia berharap prestasi yang diraih selama menuntut ilmu di madrasah bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Kemampuan para siswa MI Swasta Imam Syafi’i ini sudah tidak diragukan lagi.dalam menghafal Al Qur’an, karena sudah setara dengan kemampuan para siswa Madrasah Tsanawiyah. Saya berharap mereka ini bisa dilanjutkan ke MTs yang memiliki metode pembelajaran yang sama. Supaya ilmu yang mereka dapat bisa lebih dikembangkan di MTs” ujarnya.
Ditempat yang sama, Pembina Yayasan As Sunnah Gorontalo, Moh. Yamin Lahay menambahkan, pendidikan yang diterapkan di madrasah tersebut merupakan pendidikan yang bertujuan meletakan dasar agama Islam, sesuai parktek Rasulullah dan dicontohkan oleh para sahabat.
“Jadi kami selalu membekali para siswa dengan pendidikan dasar akidah, berdasarkan cara Rasulullah dan dicontohkan para sahabat. Sehingga dengan begitu, Insha Allah para siswa ini tidak mudah untuk disusupi dengan pemahaman yang sesat dan melenceng dari Al Qur’an dan Hadits …,”
“Kami sebagai yayasan juga sudah menyiapkan wadah bagi para siswa untuk dilanjutkan ke MTs. Agar secara komprehensif kemampuan mereka dalam agama, bisa lebih bermanfaat bagi bangsa dan negara” katanya.
Sementara itu, Ridwan Mooduto selaku orang tua siswa menyampaikan ucapan terima kasih kepada tenaga pendidik madrasah, yang telah memberikan yang terbaik bagi para siswa. Wabil khusus soal kemampuan dalam ilmu agama.
“Insha Allah setelah ini, anak saya akan dilanjutkan ke MTs yang berada di wilayah Kabupaten Gorontalo. Dengan begitu, ilmu yang dia dapat selama 6 tahun di MI Swasta Imam Syafi’i bisa terjaga dan berlanjut ke tahap pertama atau MTs” tandasnya. (**)
37 Peserta Didik MI Swasta Imam Syafi’i Diwisuda///Jdl
TATIYE.ID (GORONTALO) – Sebanyak 37 siswa siswi Madrasah Ibtida’iyyah Swasta Imam Syafi’i diwisuda, Sabtu (18/06/2022). Menariknya, diantara sekian siswa madrasah, terdapat beberapa siswa yang berhasil meraih prestasi gemilang sebagai penghafal Al Qur’an.
Prosesi pelepasan dan wisuda peserta didik tahun ajaran 2021/2022, dihadiri Bupati yang diwakili langsung Asisten 1 Pemkab Gorontalo, Rahmat Doni Lahati, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Gorontalo, Mahmud Yunus Bobihoe, Pembina Yayasan As Sunnah Gorontalo, Moh. Yamin Lahay, tenaga pendidik madrasah, Pemdes Bulila, serta para orang tua siswa.
Lepas pisah wisuda yang digelar di Gedung Arafah Mess Haji Provinsi Gorontalo dengan tema “Generasi yang Cinta Al’Quran” merupakan siswa siswi angkatan kedua, setelah memasuki tahun ke tujuh madrasah, pasca didirikan pada 2015 silam.
Saat diwawancara awak media ini, Kakankemenag Kabupaten Gorontalo, Mahmud Yunus Bobihoe menyampaikan
rasa bangganya kepada siswa siswi yang telah diwisuda pada hari ini. Ia berharap prestasi yang diraih selama menuntut ilmu di madrasah bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Kemampuan para siswa MI Swasta Imam Syafi’i ini sudah tidak diragukan lagi.dalam menghafal Al Qur’an, karena sudah setara dengan kemampuan para siswa Madrasah Tsanawiyah. Saya berharap mereka ini bisa dilanjutkan ke MTs yang memiliki metode pembelajaran yang sama. Supaya ilmu yang mereka dapat bisa lebih dikembangkan di MTs” ujarnya.
Ditempat yang sama, Pembina Yayasan As Sunnah Gorontalo, Moh. Yamin Lahay menambahkan, pendidikan yang diterapkan di madrasah tersebut merupakan pendidikan yang bertujuan meletakan dasar agama Islam, sesuai parktek Rasulullah dan dicontohkan oleh para sahabat.
“Jadi kami selalu membekali para siswa dengan pendidikan dasar akidah, berdasarkan cara Rasulullah dan dicontohkan para sahabat. Sehingga dengan begitu, Insha Allah para siswa ini tidak mudah untuk disusupi dengan pemahaman yang sesat dan melenceng dari Al Qur’an dan Hadits …,”
“Kami sebagai yayasan juga sudah menyiapkan wadah bagi para siswa untuk dilanjutkan ke MTs. Agar secara komprehensif kemampuan mereka dalam agama, bisa lebih bermanfaat bagi bangsa dan negara” katanya.
Sementara itu, Ridwan Mooduto selaku orang tua siswa menyampaikan ucapan terima kasih kepada tenaga pendidik madrasah, yang telah memberikan yang terbaik bagi para siswa. Wabil khusus soal kemampuan dalam ilmu agama.
“Insha Allah setelah ini, anak saya akan dilanjutkan ke MTs yang berada di wilayah Kabupaten Gorontalo. Dengan begitu, ilmu yang dia dapat selama 6 tahun di MI Swasta Imam Syafi’i bisa terjaga dan berlanjut ke tahap pertama atau MTs” tandasnya. (**)