TATIYE.ID (KABGOR) – Capai Gemilang di tahun 2020 kemarin untuk pembangunan rumah buat rakyat kurang mampu tidak membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo puas.
Mengingat tempat tinggal adalah kebutuhan yang sangat penting untuk rakyat. Tahun ini Pemda Kabgor menargetkan pembangunan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSPS) akan mencapai 3.500 unit.
Hal ini terungkap saat jajaran Pemkab Gorontalo melaksanakan rapat evaluasi pembangunan BSPS pada tahun 2020 lalu, sekaligus merencanakan program BSPS tahun 2021, yang berlangsung di ruang Madani, Kantor Bupati Gorontalo, Jumat (08/01/2021).
“Kita mendapat pembangunan kurang lebih 3.400 unit rumah dari pusat, kemudian ditambah dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana APBD, semuanya jadi kurang lebih 3.500 unit yang kita bangun tahun ini,” beber Nelson usai rapat.
Nelson mengatakan, pembangunan rumah swadaya tersebut sangat penting guna membantu masyarakat yang tidak mempunyai rumah, tapi memiliki lahan (tanah).
“Yang 3.500 unit ini kita segera bangun, rencananya pembangunan ini akan kita mulai pada bulan Februari nanti. Saya sudah minta kepada Dinas terkait untuk melakukan pendataan dan perencanaan dengan baik,” jelas Nelson.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ahmad K. Baderan mengatakan, pembangunan 3.500 rumah swadaya pada tahun ini akan dibagi menjadi tiga tahap.
“Untuk tahap 1, kita akan bangun 1.250 unit, karena itu anggarannya sudah ada. Setiap rumah anggarannya kurang lebih Rp.20 juta,” ungkap Ahmad.
Ahmad mengatakan, rumah swadaya yang akan dibangun nanti tersebar disejumlah Kecamatan seperti Limboto, Telaga, Biluhu, Batudaa Pantai dan lain lain.
“Kalau untuk DAK itu ada dua Kecamatan, yaitu Limboto dan Telaga. Kemudian untuk anggaran yang dari pusat hampir semua Kecamatan ada, diantaranya Biluhu dan Batudaa Pantai,” tandasnya. (*)