28 Tahun Jadi Kader Golkar, Marten Taha Tak Akan Khianat

TATIYE.ID (GORONTALO) – Sejak 28 tahun silam Marten Taha sudah menjadi anggota dan pengurus Partai Golkar. Bahkan sejak Gorontalo masih dalam satu “kandungan” Provinsi Sulawesi Utara, Marten sudah besar bersama Golkar menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

Perjuangan Marten Taha bersama Partai Golkar terus berkelanjutan, sampai Gorontalo sudah menjadi provinsi dan Marten menjabat Ketua DPRD Provinsi Gorontalo dari Partai Golkar, setelah Amir Piola Isa.

Karir Marten terus naik dengan Partai Golkar. Tidak cukup satu periode menjabat Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Marten membaranikan diri bertarung di Pilwako tahun 2014.

Hasilnya, Marten mampu mengukir prestasi gemilang bersama Partai Politik berlambangkan Pohon Beringin itu, dengan rekor Wali Kota Gorontalo dua periode tahun 2014 sampai dengan sekarang.

Selama 28 tahun bersama Partai Golkar bukan hanya karir politik Marten taha yang naik, tetapi karya membangun daerah serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakat sudah Ia lakukan.

Maka sangat tidak mungkin seorang Marten Taha akan mengkhianati Partai Golkar, partai politik yang Ia anggap sebagai rumah dimana Ia dilahirkan dan dibesarkan.

“Saya adalah kader Partai Golkar yang paling senior dari semua kader Partai Gokar yang ada saat ini. Pengabdian saya sudah sejak dari Sulut sampai dengan sekarang ini. Partai Golkar adalah rumah dimana saya dilahirkan dan dibesarkan. Sekuat dan setinggi apapun dinamika politik di Gorontalo, tidak bisa memisahkan saya dengan “Ibu Kandung” (Partai Golkar.red) saya,” terang Marten.

Marten kini sebagai salah satu kandidat Balon (Bakal Calon) Gubernur tahun 2024 dari Partai Golkar. Dirinya sudah mengantongi surat tugas dari DPP Partai Golkar, untuk melakukan tugas-tugas politik menuju Pilgub 2024.

Sebagai salah satu figur kuat Calon Gubernur Gorontalo tahun 2024, Marten tidak terlepas dari isu-isu tidak baik. Seperti tentang Marten yang akan pindah partai politik sampai Marten tidak akan dicalonkan Golkar di Pilgub.

Hal tersebutpun dibantah dengan tegas oleh Marten Taha, bahwa isu itu tidak benar dan hanya opini liar. Ia tegaskan dirinya
siap berjuang bersama Partai Golkar pada Pilgub tahun 2024.

“Namanya juga politik. Pasti apa saja bisa menjadi opini liar yang diperbincangkan banyak orang, tentang saya. Soal kedekatan saya dengan sejumlah Tokoh politik lain, adalah hal wajar. Karena komunikasi politik itu penting juga bagi kita sebagai politisi, untuk membangun sebuah harmonisasi politik tanpa harus mengorbankan partai politik dimana kita berdiri. Saya ini sudah sekitar 28 tahun di Partai Golkar,” tutur Marten.

“Manis, pahit, suka dan duka berpolitik di Golkar sudah saya lalui. Yang terpenting itu adalah, kedewasaan kita dalam berpolitik baik berpikir dan menyikapi dinamika yang ada. Pada intinya saya sebagai kader Partai Golkar, siap dan optimis untuk berjuang bersama Partai Golkar pada Pilgub tahun 2024,” pungkasnya.

Exit mobile version