TATIYE.ID (IN CAMPUS) Tepat pada 08 Juli 2020, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Universitas Negeri Gorontalo yakni Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Motolomoia, menginjakkan usianya yang ke 25 tahun
Sepanjang perjalanan sejak dideklarasikan pada tahun 1995 silam, organisasi kepecinta alaman ini telah banyak bergelut dengan berbagai macam persoalan lingkungan, ekspedisi, lomba, maupun misi-misi kemanusiaan disaat bencana
Di usia yang ke 25 tahun tersebut, salah satu mantan Ketua Mapala Motolomoia Universitas Negeri Gorontalo, Armin Ibo Yusuf mengungkapkan harapannya terhadap organisasi yang pernah dipimpinnya itu
“Semoga di usia yang ke 25 tahun ini, Mapala Motolomoia tetap konsisten dalam persoalan lingkungan dan kemanusiaan di Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo. Tetap sama, sesuai dan selaras dengan visi awal pembentukannya dulu” harapnya
Selain itu, Ibo juga mengatakan bahwa masih banyak PR yang harus menjadi perhatian dari para anggota Mapala Motolomoia tentang isu-isu lingkungan di Provinsi Gorontalo terkait beberapa masalah, diantaranya banjir yang kerap kali terjadi
“Tentu juga saya ingin anggota Mapala Motolomoia lebih kritis terkait isu lingkungan, seperti contoh bencana banjir itu erat kaitannya dengan lingkungan, sehingganya peran anggota Mapala Motolomoia diharap lebih efektif lagi dengan menghadirkan inovasi dalam bentuk kegiatan dan menjadi garda terdepan disitu” pungkasnya





















