#SPORT – Motogp 2019 nanti dipastikan bakal seru, Ducati menjadi satu-satunya rival bagi Marc Marquez. Namun, Marquez yakin Yamaha akan bisa bersaing di MotoGP 2019.
Dalam dua musim terakhir, Ducati selalu muncul sebagai penantang serius gelar juara bagi rider Hondap Repsol itu. Khususnya di 2017, saat Andrea Dovizioso mampu menyaingi Marquez sampai seri terakhir.
Sementara itu, Yamaha memble. Sejak Valentino Rossi menang di Assen 2017, pabrikan Jepang itu baru bisa menyudahi puasa kemenangannya saat Maverick Vinales memenangi seri Australia, Oktober silam.
Rossi menjalani musim terburuknya bersama Yamaha usai sekalipun gagal memenangi balapan di sepanjang tahun, meskipun finis di peringkat ketiga klasemen akhir di bawah Dovizioso (2) dan Marquez. Sementara Vinales finis keempat.
Di postseason test, Rossi gagal memperoleh hasil bagus. Pebalap veteran itu mengaku masih terkendala sejumlah masalah yang sama. Akan tetapi, Vinales mengungkapkan optimismenya bahwa M1 sudah lebih kompetitif.
Marquez sendiri tidak yakin Yamaha akan terpuruk, mengingat hasil yang didapat pebalap-pebalap barunya seperti rider-rider Petronas Yamaha Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Bahkan Morbidelli cuma 0,148 detik di belakang Marquez dalam ujicoba keseluruhan di Jerez, dan kurang dari 0,1 detik di Valencia.
“Kupikir Yamaha tidak buruk-buruk amat,” sebut Marquez kepada Mundo Deportivo. “Semua pebalap muda yang datang, Morbidelli atau Quatararo, mengikuti tes. Morbidelli, yang datang dari Honda, di Valencia cuma berjarak 0,1 detik dari waktuku.”
“Motornya kupikir punya potensi. Mereka akan menjadi rival-rivalku yang berat di musim depan. Di samping itu, semua pebalap punya level.”
“Kemudian Ducati. Kupikir Ducati sekarang memiliki motor yang paling lengkap,” kata Marquez.(*)
#SPORT / Sumber : detik.com