TATIYE.ID (POLITIK) – Kepemimpinan Nelson Pomalingo sebagai Bupati Gorontalo tak diragukan lagi. Dengan segudang prestasi yang ia dapatkan diperiode pertama, mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Gorontalo diperiode ke dua bersama Hendra Hemeto sebagai wakilnya.
Dua tahun terakhir solo karier di periode pertama, tak mengurangi kerja gemilang Nelson sebagai Bupati Gorontalo. Sebut saja di tahun 2018 Kabupaten Gorontalo menyabet penghargaan kota layak anak (KLA) kategori Madya. Tentu itu hanya satu dari sekian banyak prestasi yang diraih.
Banyak yang memuji, tak sedikit juga yang memberikan catatan. Kendati demikian, Nelson Pomalingo kerap di tempatkan dibursa Pemilihan Gubernur (pilgub) Gorontalo 2024.
Nelson Pomalingo adalah kepala daerah satu satunya yang menyandang gelar akademik terbanyak. Dedikasinya di dunia pendidikan sangat besar. Sejak tahun 1987 sebagai dosen pertanian, kemudian dipercayakan menjadi Rektor pertama dan terakhir IKIP Gorontalo tahun 2002-2004 hingga berhasil memperjuangkannya menjadi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan menjadi rektor tahun 2004-2010.
Kemampuan Nelson dalam merintis dunia pendidikan juga dibuktikan tatkala ia dipercayakan menjadi Rektor disalah satu kampus swasta terbesar di Gorontalo, yaitu Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) di tahun 2012. Ditangan Nelson, UMGo menjadi salah satu kampus terbaik di Gorontalo dengan perkembangan yang terus melejit.
Dengan melihat catatan diatas, lantas apakah Nelson sudah pantas naik kelas dari Bupati ke Gubernur?
Menurut Sirajudin Hutuba, Nelson Pomalingo sudah pantas menjadi Gubernur. Sebagai sang deklarator yang memperjuangkan daerahnya menjadi provinsi baru menjadi pemimpin di daerah yang ia perjuangkan.
“Nelson itu pantas menjadi Gubernur Gorontalo, bukan dipantaskan. Jadi itu beda, jika dipantaskan itu adalah pemimpin yang karbitan. Artinya, karena sahwat politiknya mereka menginginkan menjadi pemimpin,” ungkap Sirajudin, pada tatiye.id via Whatsapp, Kamis (23/12/2021) malam.
Akan tetapi, saranya, jika Nelson ingin mewujudkan keinginannya membangun Gorontalo, maka dia harus selektif dalam memilih pasanganya nanti.
“Pak Nelson harus lebih selektif lagi dalam memilih siapa yang pantas menjadi wakilnya nanti. Ya alasannya, Nelson punya visi misi sejak awal Provinsi Gorontalo terbentuk itu harus diwujudkan. Jadi, ia harus melihat figur figur yang mampu mewujudkan impian dari Profesor Nelson Pomalingo,” pungkas pria yang akrab dengan sebutan Sira.
