2 Desa Terancam Hilang, DPRD Minta Pemda Gorut Seriusi Pembangunan Tapal Batas

TATIYE.ID (GORUT) – DPRD Kabupaten Gorontalo Utara meminta kepada Pemerintah Daerah untuk menyeriusi adanya aduan terkait pembangunan tapal batas perbatasan antara Gorontalo Utara dan Kabupaten Gorontalo.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran kepada beberapa awak media usai menerima aduan dari Pemerintah Desa Botuwombato dan Pemerintah Desa Pontolo Atas, Senin (19/9/2022).

“Jika memang ini benar, tapal batas yang kurang lebih 100 meter itu masuk di wilayah Gorontalo Utara, maka tentu hal tersebut harus diseriusi oleh Pemerintah Daerah,” ujar Roni.

Selain itu, pimpinan Partai Nasdem Gorut juga ini mengatakan, bahwa sesuai informasi yang didapatkan di lapangan, pembangunan tapal batas itu dikerjakan oleh kontraktor dari pemerintah provinsi. Sehingga iapun meminta sebelum pekerjaan tersebut berlangsung, kiranya pihak provinsi dapat meninjau terlebih dahulu lokasi itu, untuk mengantisipasi apakah berpotensi masalah atau tidak.

“Ini harus dilakukan peninjauan terlebih dahulu agar tidak berpotensi masalah. Karena saya menjaga jangan sampai 2 desa ini akan hilang dari Gorontalo Utara ketika pembangunan tapal batas ini dikerjakan tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu,” ucapnya.

Politisi senior juga ini menekankan kepada pihak pemerintah untuk bisa menunda pekerjaan tersebut, sebelum ada kesepahaman bersama antara dua wilayah, dan juga demi menjaga hal – hal yang kita tidak inginkan bersama.

“Kami dari lembaga legislatif meminta kepada pemerintah daerah untuk menyeriusi serta menindak lanjuti hal ini,” jelasnya. (*)

Exit mobile version